Tuesday, May 31, 2005

meletuplah hp ku

Location : Cilebut
Date/time : Selasa 31/05/05/ - 16.30 wib selasa malam di kebun jeruk gak bisa tidur karena sibuk ngusir nyamuk.
Story of Dream :
Aku berpakaian bak seorang seorang kstaria dalam pewayangan ( R.Arjuna yang sedang memanah ) seorang waita berambut kriwil-kriwil mirip RM
menemaniku dalam sebauh taman. Karena terfokus pada visualisasinya maka apa yang di bisikkan aku ngga begitu mendengar.

cut to:
Int : sebuah rumah dengan banyak senter yang di tata rapi namun tidak di nyalakan sebab memang masih siang.
Kami berlima mendapat jatah makan es krim, setiap aku dapat jatah aku kasihkan Zamrudin, kemudian aku di kasih lagi.

cut to:
Int : sebuah rumah dengan ruangan cukup besar.
voice over : Amir khan punya 2 no.HP ( infact : Hanya satu sekarang ).
Aku duduk di sofa berwarna coklat tua, Aku menerima sms bareng di 2 HP aku, satu siemens dan satu bentuknya mirip organizer.
Mungkin ini juga di kira HP oleh orang rumah. Aku angkat Hp orgganizernya. Aku buka, eh dapat Hadiah ! baru mau di baca : Pletarrr!!!
seperti sebuah bunyi pistol-pistolan yang pake peluru meledak. Hp aku meletup pas di tulisan itu. hehe..aku sontak berdiri dari sofa dan aku lemparkan
pelan di sofa tadi. AKu lihat, Bapakku di kampung melihat dan beberapa orang pada melihat ke arahku. Berakhirlah mimpiku.

Monday, May 30, 2005

konkrit..konkrit..konkrit

Location : Cilebut
Date/ time : Senin 29/05/05 - 10.00 wib
Story of the beating of my heart :

Seseorang mirip drg.ARD bersamaku naik angkot menunjukkan ke arah rumahnya supaya bisa
mengantarkan dia pulang nanti.< extreme close up shot of our head >
Ada belokan untuk memutar angkot, disitulah kami berhenti.
Kami keluar terus di kenalkan dengan temannya seorang pria bule tua, swasana jadi winter.

cut to:
Berjajar kawan-kawanku ketika di TPRA, di samping rumah di kampung, kesadaranku masih setengan jadi
sambil tiduran aku ikuti jalan ceritanya. Perspektif : Mata Katak.
Kelihatannya memang teman-teman friendster aku jadi hidup. Ada Lita (artis) yang ogah di potret, tahu sndiri khan roknya khan mini.
Perspektifnya mungkin harus di ubah, tapi khan aku masih tidur heheh, jadi aku tutupi pakai bantal putih. Supaya tidak kelihatan CD-nya.
Seorang nampak memegangi dia, entah siapa dia. Kemudian ada artis yang lain di FS lupa lagi, pokoknya make upnya agak tebal, yang ini kok agak sedih.
Setelah pemotretan hadiahnya...sebuah kecupan mesra, ehem.

cut to:
Ceritanya kita pindah-pindah buku.Menara memperlihatkan buku dimana
di dalamnya terselip foto-foto ku. Dia lalu bertanya,"Ini foto lo di NY?", bukan itu khan di TPRA dulu.
Kemudian aku minta foto itu dan aku lihat; foto sebuah sungai besar dimana ada aku sendiri mandi di sana.
Wah karangan siapa nih ? Aku khan ngga pernah mandi di sana. Kata dia lagi ada foto SNH artis jiran itu, wah benar-benar gossip nih.
Kalau dia mah sopan-sopan fotonya. Nara kemudian terfokus pada sebuah mesin warna putih dengan aksen orange, mirip kilang minyak mini.
Lalu dia katakan, bahwa minyaknya netes.

cut to:
Sebuah masjid besar dan megah, anehnya di setiap sajadahnya ada gundukan mirip bantal, dimana ada air mineralnya.
Aku menuju suatu tempat di mana SNH ada di situ, and story goes.

cut to:
Bagyo wartawan itu, mencari sebuah toko untuk menukarkan koin-koin, kok masih di damaran.
dia sempat cerita tentang SNH dengan teman bule-nya. Kalau ngga salah namanya" Kirk"
Ceritanya di tawarilah Bagyo MLM, tapi dia khan sudah sukses di MLM lain.
Int: Main Office

cut to:
Aku dan ibuku naik sepeda menyusuri jalan, di mana banyak sekali sliweran sepeda tua menyalip,
entah di mana aku, banyak juga mobil mewah. Aku dan ibuku mau belok, ke sebuah pelataran parkir
sebuah pertokoan, tapi ngga bisa. Akhirnya kita belokkan sepeda, sandal ibuku masuk parit. Artinya salah jalan.
Heran kenapa jalannya berubah jadi parit ? Tapi paritnya sangat bersih dan di desain sedemikan rupa
supaya kalau ada benda yang jatuh di dalamnya pasti nyangkut. Kemudian ada toilet-toilet kecil tapi bersih, yang pintunya terbuat dari
besi. Aku kemudian ingin melihat, begitu aku buka pintu ada seorang pria yang masuk juga, padahal pintunya berat banget dan sempit.
Mengapa dia ngga melihatku ya ?

cut to:
extreme close up:
Seperti di bawah laut dengan ganggang menghalangi penglihatanku.
Ada sebuah cahaya mirip bulan. Sekejap seperti di ruang angkasa
meluncur melihat gemerlapnya bintang. Mau tahu voice overnya :...sebuah nama hewan !
Umpatan yang sering terdengar di Jabar, sering terselip ketika saat ngomong !
Tapi yang ini adalah sebuah kemarahan. Ternyata ada yang menghayal, tahu sendirilah nanti.

Sunday, May 29, 2005

komite dengan sabikis

Location : Cilebut
Date/time : Minggu 28/05/05/ - 05.00 wib
Story of Dream after wet dream :
Sound track : Mandy Moore ; I wanna be with you ....
Ext : sebuah lapangan seperti sebuah coloseum arena komite.
Long shoot :
Sabikis teman SMP ku berpakaian karate, siap bertanding. Ternyata melawan aku, dengan kostum karate juga.
Sementara yang nonton alumni SR, sekilas ada angk'91. Tapi entah kenapa sabikis hanya melonjak-lonjak kecil sambil menepi.
Mungkin karena malu kalau kalah, lalu dia ku ikuti saja, akhirnya masuk ruang hingga para penonton tidak ada yang melihat lagi.
Tahu-tahu dia sudah tergeletak dan menyerah, "Udahlah kita sudah bertanding. Sekarang tingal minta bayarannya." seolah dia berkata begitu.
Ternyata promotornya yang untung besar kita cuma dapat bagian terkecil. Sekilas dompetku yang isinya uang di "untel-untel" itu tergeletak nampak terbuka.
"Nampaknya kita di curangin nih ama promotornya, yuk kita cari di atas." kataku. Kami kemudian naik ke atas menyusuri gedung bundar melalui tangga kecil.
Aku bangun setelah seorang berkata" Panjenengan dimaling!" Kemudian aku melanjutkan lagunya Mandy Moore dalam hati supaya swasana jadi adhem kembali ini hati.

Saturday, May 28, 2005

napa tdk pakai backsound ?

Location : Cilebut
Date/time : Sabtu 27/05/05/ - 9.30 wib
Story of Dream :
Pendengaranku di bawa ke Trans TV yang di pandu Frahan + Indie.
Sedang visualisasinya kartun 3D : Seorang tentara hitam berbadan besar menenteng 2 orang
wanita kecil berwajah putih bersih di kiri dan kanannya. Sementara sebagian pendengaranku ke arah swara TV
tanpa backsound sehingga langsung menghunjam ke hati. Hampir aku terkecoh untuk menghakimi diri. Ternyata itu
sama persis adalah obrolan aku dengan temanku di mobil ketika pulang dari makan malam semalam. Obrolan tentang
penemuan diri kembali ketika di Irian dulu melalui introspeksi diri, namun konteksnya tetap masalah hati.
Aku segera bangun untuk melindungi hati, bahwa aku bukan seperti yang di omongkan wanita itu.



go to : 17.30 wib
Widi upline ku dengan seragam jaket hitam-hitam mengenalkan saudara-saudarnya. Siap meluncurkan produk baru.
Percakapan seperti biasanya, bias dengan gelombang mimpi lain. Seekor anak kucing hitam di masukkan dalam kantong kecil.
Seperti di sayang, kemudian aku keluarkan dari kantongnya, lucu sekali anak kucing itu. Ternyata aku lihat ada kantong lain dengan
kucing-kucing kecil ternyata lebih dari satu.

Analisa:
Seharian aku sms dengan om ku Banjarbaru, ketika aku ke sana dulu selalu ada kucing hitam yang mendekati.
Ketika main di rumah teman yang di Banjarmasin, juga ada kucing hitam itu .Tiba-tiba nongol dari kamar mandi, ketika aku masuk.
Dari mana datangnya tuh kucing." gumamku Tentu saja kucing yang lain bukan yang di rumahku.
Rupanya dibawah ranjang ketika aku tidur , sepupuku menemukan seekor ular hitam kecil sepanjang 10 cm. Kemudian di keluarkanlah ular itu.

Friday, May 27, 2005

Kluncrut...kluncrut...kluncrut

Location : Cilebut
Date/time : Jum'at 26/05/05/ 03.30 wib
Story of Dream :
Int : sebuah kelas
Aku berada di kelas dimana Pak Gurunya adalah seorang bule berjas hitam rapi, sedang kita putih-putih kostumnya. Kami di suruh menjawab lembaran ( seperti )
form untuk keluar negeri. Hanya halaman pertama saja yang di isi. Bahasa Inggris pas-pasan ngga papa.
Int: Sebuah kamar tamu rumah sederhana
Seorang berbadan gemuk dan istrinya sepertinya dia dokter. Baru pulang dari Ausie untuk cuti beberapa hari.
Dia memberikan pelajaran bahasa Inggris, kulihat Kodrat ada di depanku, terus aku colek dia " serius amat."
analisa : radio ku hidup terus selama tidur, jadi bisa rancu dengan gelombang radio.
Int: rumah damaran.
Pertemuan salik : Mas Sigit+ Istri hadir, sepertinya sudah mau punya anak laghi
Nah ini dia yanga agak aneh :
Int: ruang kelas SMP.
Begitu aku masuk kelas rupanya aku agak terlambat datang. AKu lihat gurunya pakai kerudung haji warna merah.
Terus begitu melihat aku langsung dilepasnya kerudung itu dan di kalungkan di lehernya, mungkin supaya kelihatan wajahnya.
Tapi tetap saja aku belum mengenali wajahnya sebelumnya. Kemudian aku duduk dan mengerjakan soal isian, soalnya kok sederhana seperti
soal anak TK saja, "Yang benar saja om," gumamku.hmm...atau mirip psikotest?
Tetap saja tanganku ngga mau bergerak untuk menjawabnya.
Kluncrut...kluncrut...kluncrut, ternyata masih ada yang lebih telat; mas Ikka dan istrinya baru datang sambil mesam-mesem..hehe.

Thursday, May 26, 2005

mel gibson

Location : Cilebut
Date/time : , Kamis 25/05/05/ 03.30 wib
Story of Dream :
Di bawa ke damaran lagi. Extreme close up shoot : sebuah kotak sedang di beri peredam dengan memakai lembaran karpet di lekatkan dengan lem castol.
long shoot : Adik iparku sedang menggndong anaknya; yasya, hampir makan lem castol itu, lalu terdengar suara : "pergi !" melalui mulut yasya.

Analisa : sungguh itu kata-kataku kalau sedang menerima tamu hati.
Aku kemudian bangun dan sholat malam, dan tidur lagi.
Kira-kira habis subuh mimpi lagi: akal hatiku di bisiki sebuah cerita : Kita undang semua raja-raja di negara bagian, hanya satu yang tidak mau.
visual : sebuah peta relief daerah seperti daerah kaki gunung, kita search dengan warna orange muda. Seperti dekat dengan Prancis.
Aku naik kuda ( visible mode) beriringan dengan Mel Gibson yang naik kuda juga, mulai menyusuri pegunungan. Aku lihat seseorang sedang mnyeberangi payau-payau
, sekilas aku dengar swaranya seperti bahasa asing, tapi setelah semakin dekat ternyata bahasa Indonesia dan wajahnya mirip orang India yang ikutan acaranya "ngaciirr"
di RCTI. Dia menuruni lembah di mana sungai mengalir, ada sampah terhambat sehingga mirip bendungan, nah orang tadi lewat di sepanjang sampah tadi.

Wednesday, May 25, 2005

main ball ki

Location : Babakansari
Date/day : 24/05/05 Rabu
Story of the beating of they heart :

Tiba-tiba aku di sebuah arena pertandingan bola tangan, tetapi semua anak-anak.
Cuma beberapa yang sudah dewasa. Aku dengar swara uki dan yosi sayup-sayup dari megaphone. wah pasti mau di kerjain nih, aku langsung lari dari lapangan, di pintu luar dekat tikungan ada segerombolan pemuda duduk-duduk, aku sengaja lari memutar menghindar mereka, sebab ada dompet di saku bajuku.

analisa : jawaban blogger terdahulu

cut to:
ext : jalan merbabu depan warnet laba-laba
2 orang mengejarku ternyata mereka yang duduk-duduk tadi mengaku wartawan. Aku bilang, aku juga wartawan, sambil menunjuk warnet laba-laba heheh. Salah satu dari mereka bertampang reman membawa senjata seperti gergaji lonjong, hii seramm !!! Aku mencoba bersikap biasa, sebenarnya aku sudah curiga. Ternyata dia merangkulku ufff !! bau badannya. "Kok jadi baik," pikirku. Ternyata setelah kulepaskan tangannya, dompetku sudah amblas,"Lho mana dompetku?" kataku sambil menggeledah kantongnya. Akhirnya terjadi tarik-menarik dompet. Putuslah fanaku. Mungkin kalau
tidak bangun sudah terjadi perkelahian hebat,heheh.

analisa:
sehabis ketemu angakatn alumni SMA ang'70, dan cerita buanyak banget tentang teman-teman nya dengan gelar nama ...bambang copet, ....kethek,.....banyak, dsb haha !!

Tuesday, May 24, 2005

Masih di kampung

Location : Babakansari
Date/day : 24/05/05 - Selasa
Story of the beating ofthey heart :

Ujug-ujug Aris + Ani masuk kampung dengan naik sepeda tua. Berpapasan denganku yang juga naik sepeda tua. Entah mencari apa, sesuatu bersifat jasa.

Analisa: Menunjukkan kesederhanaan beliau walau sudah berhasil dalam hal materi.

cut to:
Sapto fotografer hanya bersiglet di sebuah rumah, ceritanya aku pamit pulang, gantian yang nunggu, entah nunggu apa aku kurang faham, seperti di bawa kembali ke jaman di Timika Pos dulu. Ternyata dia agak kurang bersahabat ( su'uzon ). Aku bilang saja," Tebakanmu salah 180 derajat," Habis saat itu aku memang kesal sering di baca, alis kurang percaya atau curiga. Agak tinggi memang volume swara hatiku ketika mengatakannya. Akhirnya dia semakin memancing suhu hatiku, dia berdiri bak seorang petinju, untung aku bisa menahan diri. Aku datangi dan aku piting dia...sambil bercanda. Mungkin sebenarnya dia kesal juga heheh..

Analisa :
Mungkin gara-gara CV-ku di cocokin sama orang gramedia, maklum habis apply

cut to :
Lihat pepi duduk di sofa lagi belajar mengobati diri sendiri, detailnya tanya pepi sendiri. Lalu Irawan juga, sambil jalan ambil sikap bersembah melafalkan doa. Di rumah siapa ya K'wawan ? Ada yang bicara tantang roh. Apa hubungannya dengan hari Waisyak ? Tiba-tiba ada 2 orang tua pakai kaos singlet menggelepar entah kenapa, sambil merintih, aku datangi dan aku usir yang mengganggu, lalu aku tutup pintunya.
Ah ada-ada saja. Mudah-mudahan beliau tahu.

Monday, May 23, 2005

babakansari

Location : Kircon
date/day : 22/05/05-Senin subuh
Story of the beating of they heart :
Dibawa ke kampung, sebuah pertemuan keluarga, merenovasi ulang rumah ( rupanya memang pada ingin mengulang peristiwa yang lalu ) padahal yang sudah ya sudah...tidak usah di sesali. Jadi aku yang di suruh menyaksikan : Ceritanya kita butuh besi tulang unutk bikin tiang rumah. Rumah di perlebar ke arah depan, Eh dari belakang ada guru SMP menawarkan harganya. Hmm lebih baik mencari yang murah, akhirnya aku mencari ke kampung sebelah, bertemulah dengan Om Dul yang lagi nukang enath bikin proyek apa, ada anak-anak SMA 1 lagi lagi berkumpul.

cut to:
Sebuah pertemuan yang di adakan oleh ibu Ovi dengan para ibu di sekitar kampung, rupanya di balik pertemuan itu ada maksud "bisnis" entah apa aku kirang tahu. Aku ambil kartu nama yang di sebarkan...hmm rupanya ini bisnisnya. Ada gambar foto ibuku dan aku yang di susun mirip seperti gunungan oleh seorang,....lho kok paling atas gambar tweety ???

Sunday, May 22, 2005

Bandung dingin amat

Dear blogger,
Bandung rasanya semakin dingin jam 12 seperti jam 8 pagi. Minggu pagi ini aku di rumah teman SR. nah begini cerita mimpinya.

Location : Sangkuriang
Date/Time : 21/05/05 - 06.00-10.00 wib
Story of the beating of they heart :

Ceritanya aku menjadi kameramen, di sebuah pertunjukan music show, berpakaian hitam-hitam berikut kamera hitam. Yang menyanyi dr. Hadi Supanta yang ada di TPRA, ada 2 orang kameramen saat itu. AStu lagi dipegang Rudi (salik jkt). Kadang nyuting di sambil berdiri di atas mobil, kadang sambil jalan mundur, pokoknya seperti kameramen beneran dah. Tapi di benakku ada Ariel, ah yang benar saja. sekelebatan sih lihat seperti "thethet" kawanku smp dulu. Kadang switch camera ke Rudi juga, dia di halaman depan rumah luas. Lagi bikin apa sih ?

cut to:
menatap ke langit-langit seluruh ruang warna orange pastel, di atas berjajar di tempel di dinding atas hasil karya desain. Di atas pintu ada hasil karya berjudul "ikan" silk screen print. Disampingku ada K'Zam lagi menengadah juga.

cut to:
Sampailah di sebuah tempat seperti sebuah sekre, dimana di situ ada K'wawan dll, aku datang dan aku salamin satu-satu, rupanya dingin-dingin saja.

cut to:
ext: SMP 2 kalten
Ehem...extreme close up shoot : seorang wanita dengan wajah agak bulat bibir bergincu senyum sambil tertawa kecil. Heheh lalu ku benamkan lagi kepalaku di dalam selimut merahku...dadaku "mak pletik"

analisa : baca milis SMP ya ?

back to realty :
Siangnya aku bertemu seorang di angkot katanya habis nonton "Peterpan" di Sabuga yang jaraknya cuma beberapa meter dari tempat tidurku. Tepat di belakang tembok kamar ada seorang tukang kebun yang bersandar sambil melamun, seorang ibu-ibu ngedumel katanya tadi ada kucing, bikin tidurku terjaga ....

Saturday, May 21, 2005

bersama-sama SR'92

Location : Jl. Pasundan
Date/day : 21/05/05/ Sabtu/06.00-09.00
Story of beating they heart :

Aku di bawa ke Klaten di mana di depan sekolah SMP 2 ku, ada Sabtono yang memberi tahu bahwa ada perayaan agama Budha, "Apa hubungannya?", gumamku. Aku baru tahu besok selasa libur hehe

cut to:
bersama-sama SR'92 seperti masih kuliah lagi, lihat FA menghampiri dan merangkulku, aku memakai 3 kalung ( salah satunya spt tasbih kecil ) sedang di tubuh siapaka aku ?
Hayoo mbak is kasih tahu dong. Aku berjalan menyusuri jalan pinggir kampungku melewati rumah mantan bupati dulu, aku lihat ibuku jadi berkostum perawat bersama ibu-ibu lainnya. Kemudian kita berfoto bareng ada Lia, Deby, dll

cut to:
Sebuah drama di dalam ruang tamu di rumahku seorang ketua HMI dan seorang lagi lupa. Sedang memegang pistol ala film matrix dan saling menembak....ternyata cuma sandiwara belaka, lalu pura-pura di suruh mengikat tangannya dengan tali...lho kok aku yang di suruh, baiklah. Aku lihat di rumah tetangga depanku ada 5 orang berpakaian doreng masuk rumah mencari tokoh HMI tadi....Ari dan Bapakku seperti ngobrol tentang rencana masa depan...

Nursyam dan keluarganya kebetulan sudah keluar, sedang aku melanjutkan mimpiku, menurut dugaanku di perjalanan dia banyak cerita tentang diriku pada istrinya.

Friday, May 20, 2005

Terbang euy

Location : Cilebut
Time/Date : Jum'at - 07.00-08.57 wib 20/05/05
Story of The beating of my heart :

Seperti biasa aku di bawa ke swasana rumah di kampung damaran jaman dulu, sepertinya persiapan untuk berdarma wisata.
"Mak bedunduk" berdatangan anka SR'92 masing-masing mempunyai tugas sendiri-sendiri, ada mayang, desta, henne, dll.
Bapakkku harus menerangkan terlebih dulu daerah mana yang di tuju lewat TV, TV nya di balik ke belakang membelakangi bupet karena
ruangnya ngga cukup. Sekejap kami sudah di tempat antah berantah, sebuah pegunungan, swasana agak mendung, Aku jadi sendirian rupanya mereka masih tertinggal di belakang.
Akhirnya aku terbang-terbang juga, lagi-lagi selimut kebawa terbang juga, tak apalah hehe...yang penting khan bisa terbang melihat swasana pegunungan.
Menadaratlah lagi di tempat dimana di situ ada Bapak dan Ari adikku, kita berangkat ke sebuah pantai, rupanya kesadaranku mengatakan di Jepara.
Di pantai itu aku sempat melucu dengan memakai sandal jepit berhak tinggi warna ungu supaya tidak basah kena air, kemudian aku hampir terjatuh hehe...
Aku lihat anak SR'92 Hene-Natas pada ngetawain.....sekejap ada Pak Bambang Wahyudi anggota MPR itu hadir mengomentari anak MGT'91 " Si Itu khan Sunda juga seperti saya". Tapi tidak bertahan lama kemudian
kembali ke daerah pegunungan, swasana masih redup tapi lumayan jelas, wajah-wajah orangnya. Sebuah gedung tinggi seperti dan kotor, rupanya para pengunjung di suruh pulang sebab kandang mau di bersihkan.
Sampailah kami di panti Jepara, begitu masuk gerbang aku lihat sebuah candi lebih mirip sebuah istana warna merah bata menjulang ke langit, puncaknya tertutup mega. Aku langsung membidik dan merekam nya, anehnya
kameraku warnanya merah bata dan bentuknya lebih mirip senjata. Pengunjungnya banyak dan berjubel, di antaranya ada Rieke, Nia dan satu lagi sudah lupa. Seorang anak SR juga membawa kamera siap mengabadikannya.
Tiba-tiba ada sekumpulan hewan-hewan yang hampir mati di sebuah kandang di dekat sungai, " lha apa aku di kebun binatang ya?" gumamku.
Terbangunlah aku dari mimpiku, sengaja tidur sambil menghidupkan radio. Eh begitu bangun langsung di komentari sama penyiar radio SMART FM yang kebetulan lagi on air. Rupanya frekwensinya bersinggungan dengan frekwensi radio.

Habsia Ashar aku cabut ke bandung bersama Nursyam...eng ing.eeeeng.

Tanah Pasundan

Location : Jl. Pasundan belakang sungai Ciliwung- Bandung
date/day : Jum'at 20/05/05 24.00 wib
story of my dream :
Seperti biasa kalau ngga bisa tidur-tidur aku sambil mendengarkan radio dari walkman,
setelah kurasakan mau split ke dimensi lain, aku tahan sebentar aku alihkan ke Nursyam, biasanya jadi seru heheh...benar juga tiba-tiba dia ada di kamarku tidur di ranjang sebelah, dan yang aneh ada beberapa ekor anjing kecil kurus panjang, meloncat-loncat seiring dengan dentuman musik di telingaku. Aku ngintip dari balik selimut, sambil ikut menabuhi anjing itu. Rupanya temanku itu malah memberi tahu kebaradaanku kepadaku, tak pelak lagi anjing itu menuju ke arahku dan mau menggigit. Sudah tahu aku takut air liur anjing, bukan kenapa=kenapa sih, khan "ngga boleh kena" repot harus cuci 7 x . Akhirnya aku berhasil mengelak, kemudian anjing tadi menuju ke temanku dan menjilat-njilat pipinya. Kalau memang dia Nursyam ngga mungkin lah, dia khan athu hukum agama, kemudian aku putuskan fana-nya. Sekilas seorang wanita berpakaian hitam-hitam dengan maskara hitam di sekiling matanya, yang aku kenal sebagai DP, muncul tiba-tiba secara long shoot.

Thursday, May 19, 2005

Naim+ must donk

Location : Cilebut
Date/day : 19/05/05 Kamis 06.00-09.30 wib
Story of the beating my heart :

Naim jalan didalam sebuah rumah agak besar, extreme close up shoot : mie instan 2 bungkus di tangan. split to damaran : lihat must donk lagi mengamati sticker ynag nempel di dinding. Ari dan seseorang main mobil-mobilan tanpa ban,"lho kok aku yang dorong, berat dong mana bisa jalan ?" lalu aku pakai mie nya jadi roda.Akhirnya jalanlah...."enak betul aku ayng dorong" ogah ah !! "Jalan sendiri." Akhirnya aku lepas kan.

Tuesday, May 17, 2005

inilah jawabannya

Location : Masjid Batusari pulang kemaleman hehe....
Time/Date : Selasa - 02.00-04.30 wib 17/05/05
Story of The beating of my heart :

Malam itu aku menacari B alias R tapi beliau ternyata belum pulang, akhirnya aku Z, juga ngeluyur. Akhirnya aku pulang mampir ke warnet sejenak. Aku pulang dan tidurlah di masjid sebelah rumah.
Bunyi-bunyi "glodhag-glodhag" di atas langit-langit dan suara tangisan anak kecil di luar membuatku agak merinding.
Seperti biasa munculah figur-figur salik,yang masih pakai celana biru. hihi ...padahal umurnya sudah 40 tahun ke atas.
Selanjutnya saat fana : Aku di bawa ke kampungku ceritanya sholat berjamaah tapi menghadapnya kok ke Timur??? nah lo
Ada beberapa buku bekas yang lusuh di tumpuk dan berceceran. Akhirnya aku pindah-pindah tempat karena ruangan sempit.
Wah kok ngga bisa khusuk-khusuk nih, karena aku mementingkan kwalitasnya. Terus kalau ngga khusuk apa bedanya dengan tidak sholat?
Nah ini dia, temanku B alias R muncul juga dari belakang.
Extreme close up : Pak SBY nuansa putih

cut to:
Sebagai jawaban atas mimpi kemarin kahirnya Bapakku+ Ibuku muncul juga di ada 2 buah amplop satu untukyang mengisi pengajian besok, dan satunya lagi lupa lagi. Wajah ibuku nampak ceria tidak seperti mimpi kemarin.

Monday, May 16, 2005

The beating of my heart

Location : Bintaro
Time/Date : Senin - 03.00-04.30 wib 16/05/05
Story of The beating of my heart :


Capai habis ngebrowse aku cari posisi tidur yang enak, ttidak seperti biasanya aku tidur di ruang tidur.
Semua ruang serasa panas, akhirnya aku tidur di atas sehelai tirai bambu di kamar depan pintu masuk rumah.
Seperti biasa beberapa figur celebritis muncul secara snapshot. Ada chrisye, ada Anjas.
cut to:
Aku di bawa ke damaran aku lihat terjadi perselisihan antara jiwa bapak+ibu, aku ngga tahu apakah karena tidak mengawal hatinya atau apa.
Aku coba melerai dan mengingatkannya. Jangan-jangan aku cuma di kerjain. Biasalah cuma minta perhatian.
Akhirnya aku melebur ke jiwa Bapakku dan berlaku seperti beliau waktu marah-marah, sambil aku memberinya pengertian langsung ke jiwanya.
Memang sudah waktunya beliau mengaji tidak lagi mengkhayal dengan iparku ( karena dia memang belajar suluk juga ) dia juga guru bahasa jawa lho.

Sunday, May 15, 2005

LdC tentang DB

Location : Bintaro
Story of the beating of my heart :

Setelah sesorean dalam kendaraan sambil memikirkan seorang actor hollywood -LdC- tentang wawancara dengan pesulap "DB".Kok sama ya aku juga pengen rasanya ngobrol dengan "DB" Prinsip aku tentang magic " semua bisa di pelajari, kalau mau " Eh, malam harinya dia hadir : extreme close up = wajah LD sambil bilang "You're the Priest" Siapakah gerangan yang mendatangkan ? Extreme close up shoot : mie ayam kok di campur duren..opo tumon lho..

Wassalam,

Jeff

Tentang Film Brave Heart

Tahun 1995 ketika itu aku baru KKN di Sumedang. karena ingin nonton film itu aku harus turun kota ke Bandung, sementara temanku yang lain menunggu di basecamp minggu depan giliranku.
Film kolosal itu memang sangat mengesankan pada jiwaku, terutama pada detik-detik terakhirnya . Tak pelak lagi aku beli VCD-nya dan mengulang-ulang menontonnya, apalagi ada sisi romantisme gaya jaman beheula-nya. Tapi untuk film-film garapan Gibson sebelumnya tetap tidak berminat. Tapi untuk film-film kolosalnya aku ikuti terus dengan hati. Pantas kalau aku lihat dia wawncara di TV pasti ada swara hati. "You're in America" begitulah bunyinya. Ada cerita sedikit yang menggelitik setelah dalam perjalanan hidupku entah ada hubungannya atau tidak, aku pernah menitipkan CV pada saudara-saudaraku yang kerja di Nike 5 tahun yang lalu. Eh, pas lihat film " I know what women want." Setelah nonton sepertinya aku di tuntun untuk kerja di advertising. Tapi bagaimanapun skill untuk desain grafis aku masih kurang karena aku dari seni grafis, buktinya tidak ada satu pun perusahaan advertising yang memanggilku. Walaupun begitu aku tidak kecil hati, banyak swara hatiku yang dipakai untuk iklan. Terkadang aku merasa tercuri ideku, atau malah terselesaiakan/ terbantu dengan tulisan itu.

Saturday, May 14, 2005

Sandal jepit baru ungu violet

Location : Cilebut Depok
Time/Date : The midle of the night - l 10.30 wib 14/05/05
Story of The beating of they heart :

swsana gelap sebab belum seluruhnya kesadaranku berada di alam mimpi,
nampak figur RRK-SR.92 sedang duduk di sebuah kursi seperti sedang mengerjakan sesuatu.
Sekilas beberapa sosok beterbangan di kegelapan malam, seperti lihat film saja aku ini. Hiburan gratis di malam hari.
Betah sekali dia mencari hati sampai hari mulai pagi kira-kira habis subuh mulailah swara hati bersahut-sahutan, mulai dari yang nawarin kerja sampai,
promosi sampai gossip. Ada yang nawarin jadi bodyguard/ asisten pribadi heheh......ada-ada saja. SMS saja mbak..:)

Int : di sebuah rumah terbuat dari kayu dan rami ( rumah memanjang )

Di mana para pekerja berkostum putih-putih jongkok berbaris rapi, di bagi jatah kebutuhan sehari-hari mulai dari sepeda sampai susu.
Aku mulai membagikan kepada mereka satu persatu, kau lihat ada seorang yang wajahnya familiar, itukah NBA ? Atau W ?
Keadaan badanku agak "pliket" karena banyak mengandung gula, kemudian aku mengambil satu setengah gelas madu. Siapa gerangan di sebelahku ? Harya kah ?

cut to:
Int: ruang tamu damaran
Dina adik iparku beli sandal baru tapi sampai di rumah ternyata kekecilan.

Tiba-tiba aku tanya."Kota mana yang paling indah menurutmu din ? Amsterdam." Katanya.
"Emang pernah ke sana?" kataku, soalnya setahuku dina belum pernah ke LN.Percakapan berlanjut terus. Extreme close up shoot : sandal jepit warna ungu violet ada hiasan bunga kecil di belahan jarinya.

In fact :
Tanggal 12 saudaraku Ria dari Paris kirim email yang isinya bahwa tentang perjalanannya keliling Europe berikut attachmet-nya foto-fotonya. Jadi siapa yang jadi Dina ini ?

Friday, May 13, 2005

Negeri Jiran

Location : Cilebut Depok
Time/Date : 01.30 wib / 13/05/05 / Jum'at

Story of The beating they heart :
Sepenggal cerita dari hati yang mencitra pada dunia seni rupa angkatan 92, Sekilas sekelompok anak berjalan untuk pindah kelas. Seorang menggelitik hatiku untuk berkomentar tentangt gaya jalan HW "Memang jalannya begitu dari dulu" backward body shoot : HW dan beberapa anak SR lainnya. Rupanya yang lagi tune in tidak hanya satu, jadi seperti ingin mengimbuhi jalan ceritanya. Extreme close up shoot : Seonggok sampah di pojokan kelas di pagi hari sedang di sapu.

Split to :
Seorang yang ingin membuat sinetron di mana pemeran utamanya malu-malu untuk muncul memperlihatkan wajahnya sementara mami ria, sudah dapat peran figurannya. Nah akhirnya muncul juga tapi aku belum kenal. Aku sebenarnya mau saja dijadikan figuran.

back to realty:
Seperti biasanya tidak bisa tidur lagi sampai adzan subuh berkumandang. Apa pasal ternyata frekwensinya berjubel dengan swara hati teman-teman, Hmm. bagaimana yah cara meredamnya. Aku pikir dengan kalimat Tuhan bisa langsung meredam, tapi ternyata tidak,
Lha iya lha wong maksudnya menakut-nakuti, kalau aku plesetan malah pada ketawa, malah tambah ramai dan gegap gempita dong. Ternyata aku coba membawa mereka ke swasana yang paling berkesan dan di lagukan, yaitu ke swsana lebaran dengan mengumandangkan takbiran, sedikit demi sedikit pada mengikuti swara hatiku lalu sedikit demi sedikit lenyap di telan dimensi.

Tapi ada cerita lain di kehidupan nyata ; pernah ada seorang wanita kerasukan di sebuah masjid di Bandung, tapi kok membaca takbiran padahal belum waktunya, beberapa ahwat mencoba menenagkannya, tapi jawabnya pakai bahasa Inggris, aku diam saja pura-pura ngga tahu hihi.Yang jelas bukan kesalahanku, tapi memang itu sebuah pembelajaran.

cut to:
Nah ini dia, habis subuh split to : sebuah universitas yang sedang ada pameran. Seperti di negeri jiran, mungkinkah Hadi Sri, ataukah Joko N. Ternyata di pameran itu ada pejabat yang hadir kemudian berubah menjadi pesta
makan-makan, sekejap ada yang berdiri di belakangku orangnya lebih tinggi dariku, aku mencoba menilik siapa yang mebawaku ? Wah perjamuan hampir selesai sedang aku belum kenaynag, aku mencoba mencari di stand lain, "Eh ada sate tusknya panjang sekali, that's the last one." pikirku. Aku ambil saja sementara di situ ada orang yang lagi wawancara
dengan seorang pejabat di sana. "Wah keduluan deh satenya,"kira-kira begitu heheh. Tapi begitu aku arahkan mata hatiku ke sudut lain masih ada 2 tusuk di sebuah piring, lalu aku ambil sekalian.
Hahaa.... Joko N rupanya terus menggerutu kehabisan lauk. Cukup menghibur dunia mimpiku. Dia cerita tadi konsultasi tentang membudidyakan ubikayu.

in fact :
Mas muda saudaraku yang tinggal Malaysia mengirim email pada [ Thu, 12 May 2005 19:32:19 +0800 ] Apakah beliau yang mengontak batin ? Tapi dai khan kerja di shell, bukan dosen. Jadi kesimpulanku kalau Hadi Sri ya Joko N.

cut to :
Sepasang kekasih meminjam memory cardku untuk handycam nya, tapi karena aku mau pakai jadi aku minta lagi dan aku masuk kamar terus aku kunci. Eh dia memasang kamera di jendela kamarku lalu di arahkan ke aku, aku putar arahnya ke luar.
Seperti sepasang kekasih itu tidak selaras hatinya.

cut to:
08.00-11.20 wib
Aktor : Pridani, Taska dan Aku

Ceritanya di mulai ketika mau pameran dalam rangka sidang TA, rumah kami berdekatan kecuali Taska.
Anehnya kita bikinpatung dimana patungnya mirip sebuah candi dari kayu reng yang di cat sedemikian rupa.
jadi seperti batu bata, lalu sekelilingnya di kitari dengan air dimana ada ikan hiasnya. Lho kok ikannya kok berada di bagian sisi ini saja?
Kemudian aku pindah beberapa ke sisi lain biar adil.

Cut to :
Sebuah open house seperti gedung ITB tapi kok bapakku yang menjadi tuan rumahnya. Dengan pakaian kuning gading dan celana coklat susu kelihatan matching.
Adikku Joko ikut nimbrung, dia membawaku berjalan di sebuah pegunungan berjalan dengan seorang wanita yang di kenalnya barusan, ternyata ce itu suka sama Joko. Lalu di tawarkannya pada ku. Jelas aku kurang suka dengan hal itu.
Terus banyak lagi yang di ceritakan tapi tidak bisa di ceritakan di sini. Katanya si ce itu langsung pulang ke Jakarta untuk kuliah lewat kebayoran. Wajahnya baru kau lihat di mimpi ini.
Akhirnya aku ambil gambar saja, ada sudut pandang yang bagus. Oh yah aku lupa lagi nge-charge batere di tempat open house tadi, aku pamitan dulu mau ambil baterenya, artinya aku pindah channel dong. Aku lihat baterenya nyemplung di lobang wastefel 2 biji,
sedih sekali ( kira-kira begitulah caranya membuat sedih ) aku sudah biasa dengan hal seperti itu. Jadi mengapa musti sedih.....

Aku balik lagi jalan bertiga di perbukitan seperti di Jogja, ce tadi bicara tentang cinta, aku bilang saja bahwa aku juga Isa'iyah. So what.
Tapi biarlah kalau dia membawa hatiku lalu menghilanglah dia menuju Jakarta.

cut to :
Int : kamar di damaran swasana bersih dan jelas.
Aku lagi membuat semacam proposal untuk skripsi dengan PC yang terus online. Ada Antok adikku di situ dia nampak sudah paham dengan alur pemecahan masalah.
Lili Gojali hadir dengan serta merta rupanya dia kangen. Dia juga ingin di buatkan seperti itu tapi online.

Ketika nulis ini soundtracknya : Kau Auraku - Ada Band

Kau Auraku
[ADA BAND]

Malam kehadiran cinta sambut jiwa baru
Telah lama kutunggu hadirmu di sini

Namun hanya ruang semu yang nampak padaku
Meski sulit harus kudapatkan

Kerinduan yang mendalam terbitkan hasratku
Sambutlah tangan ini terima janjiku


Rasakan cinta yang tulus lewat aliran darahmu
Menyatu seiring dalam kasih


Kau auraku pancarkan sepercik harapan
Datanglah merasuk me-njelma meleburkan cinta

kubawa kau terbang menembus awan yang beriring.
Kembangkan senyuman ba-gai bunga bawa keindahan

OUOuOuOuhhhhhhhh.

Tak dapat kusangka lagi adanya dirimu
Yang slalu me-naungi pikiran batinku

Ingin miliki hatimu dan tak pernah terlepaskan
kupersembahkan semua padamu

Kau auraku pancarkan sepercik harapan
Datanglah merasuk me-njelma meleburkan cinta


Kubawa kau terbang menembus awan yang beriring.
Kembangkan senyuman bagai bunga bawa keindahan

OUOUOUOUhhhhhhhh.

Kau auraku pancarkan sepercik harapan
Datanglah merasuk me-njelma meleburkan dusta

kubawa kau terbang menembus awan yang beriring.
Kembangkan senyuman ba-gai bunga bawa keindahan

Kau Auraku

"Aku berfikir maka aku ada" hmm siapa yah ???

Thursday, May 12, 2005

Kantuk berat habis...!!

Location : Sepanjang jalan Jakarta-Depok
Date/Day :12/05/05 / Kamis
Tidak seperti biasanya setiap aku masuk mobil angkutan kota ngantuknya bukan main, apakah pengaruh sesaknya penumpang atau suara deru mobil, ah cuek saja biasa aku pejamkan mataku, maka hiduplah pendengaran hatiku-ku.
Ikuti saja jalan cerita nya tanpa komentar. Di depanku ada seorang anak muda tinggi besar item, dia nampak resah dan gelisah, entah kenapa dia menutup mukanya kalau di tatap. Ah cuek sajalah, aku teruskan mendengarkan cerita hati.
Tiba-tiba di sampingku menggoyang-goyangkan badanku," Mas sudah sampai terminal." katanya. Oh ya makasih," jawabku kaget.
Badanku segar seketika, kemudian aku mulai mencari bis untuk meneruskan perjalanan ke depok. Begitu masuk bis, rasa kantukku datang lagi seolah mataku ada yang membebani untuk masuk ke REM. Untung sebelahku kosong tidak ada yang menempati aku langsung sandarkan badanku ke kaca and story goes......biasa selalu kebablasan turunnya dan harus kembali lagi. Hari mulai mendung rintik hujanpun mulai turun. Maksud aku mau main ke kantor Lana tapi berpapasan di tempat parkir, rupanya dia sudah mau pulang. "Ayo balik sekalian." katanya. Seperti biasa kami mampir dulu ke angkringan beli gorengan kesukaan kami untuk menemani ngobrol sepanjang jalan.

Wassalam.

VCD Brave Heart

Location: Bintaro
Time/date : 09.00 wib/ Kamis
Story of the beating my Heart :

Int: kampus SR ITB,
Anak SR berkumpul dan tibalah saatnya pengembilan barang pinjaman pada yang punya.
VCD brave heart-ku ternyata di pinjam zera.(???) Kemudian dia memperlihatkn VCD itu seolah tidak mau mengakui kondisinya VCD sudah mengenaskan, satu dimasukkan plastik dan basah karena ada air. Dalam hatiku bertanya "Kenapa VCD itu di ungkit-ungkit lagi, padahal sudah aku ikhlaskan, ya sudah kita bikin ceritanya di hati. Kalau di hargai memang cuma 5000 saja,"kataku, tapi dia masih keberatan, kalau sudah melibatkan rasa jadi kurang enakan. "Oh rupanya ada sugianto temanku di PTFI, dulu yang pinjam khan bukan dia" gumamku. Atau Dina sepupuku yang mengembalikan VCD ? Maklum gelombang hatiku di pakai banyak orang, jadi tibul tenggelam...heheh

cut:
Ada pertunjukkan Band yang di kampus,nampak Tanto yang menjadi penyanyinya.
Lho kok ada Ovi teman SMP ku, yah namanya juga mimpi yang mau ikut tinggal masuk ikut tune in saja. Dia memainkan gitar aku melihat dari lantai 2 dekat stusio seni lukis.

cut to:
Masih di lokasi band juga tapi sudah ganti kegiatan, aku di depan sebuah papan tulis, menuliskan sesuatu di mana tulisan itu bukan kehendak hawa nafsu ku tapi jiwaku. Di sebelah ada K'Dhani ( mode inviseble) menegaskan. Ada Agung CI di belakang papan tulis, rupanya dia mengajak pulang, entah pulang ke mana. hehehe. Mungkin dia mengira aku menulis karena tuntunan ghaib (jin).

Voice Over : K'Dhani membela orang berusaha memojokanku.


soundtrack : .........dinda, katakan sayang, dst

Wednesday, May 11, 2005

Cilebut lagi

Location : Cilebut Depok
Time/Date : 12/05/05 Rabu pagi uthuk-uthuk
Story of dream :

Selama perjalanan ke Jakarta di kereta senja utama aku melihat selintas wajah-wajah orang yang ku kenali, seperti ;
Alvin. Dia berjalan menuju ke sebuah podium dan mengangkat kedua tangannya lalu minta maaf kepada kedua ortunya ," Hamba idealis dan anti kemiskinan"
Aku tambah saja "back to Freeportlah". Entah siapa yang ngasih kabar aku.

cut to : Mbak Herlina sedang berdiri di depan pintu dengan kostum koboi tanpa topi. Perspektif : mata burung.

cut to:
Berikutnya cerita salik YIP: Naim, Aku dan Aji di sebuah lapangan swasana gelap dan seperti habis hujan, aku pinjem 2 buah buku milik Naim. 1 buku matematika SMP dan satu lagi, warna coklat lupalagi. Aku baliin satu saja, sebab dikiranya membayar....atau aku harus bayar supaya enakan. ( maksudnya di beli saja).

analisa :
di Klaten itu mau ada pertunjukan band, dimana akan pengumpulan buku-buku bekas untuk di sumbangkan mas....

back to realty : 09.00-12.00 wib
Aku sms Ari adikku di semarang mengabari bahwa aku sudah sampai di Jakarta dengan selamat.

hasilnya :
Aku mimpi di sebuah rumah tingkat, rupanya rumah itu sudah di tinggal lama oleh anak-anaknya hingga cuma ada ibunya yang sudah tua renta, ada komputer di ruang bawah. AKu sibuk cari kamar mandi untuk mandi keramas,
maklum sesuatu terjadi di dalam mimpi sehingga aku harus mandi lagi....akhirnya aku temukan sebuah wastafel dan aku langsung guyur tubuhku, eh ada seorang ibu-ibu datang dan memberi tahu kamar mandinya..........
Aku terus ikuti jalan cerita mimpinya...dalam keadaan begitu aku diam saja karena ngga enak. Jadi pikiranku cuma cari kamar mandi saja, lho kok visualnya jadi pakai seadanya.....tapi kok ya, mereka cuek saja lho aku dalam keadaan begitu...heheh

Insight :
Aku lihat juga ada Ari + Istrinya (Farah) dengan baby-nya : Elma sedang main-main ,kadang terlihat wajahnya.....kadang hanya suara saja. Kleihatan takut juga mereka.

cut to :
Seorang wanita yang menceritakan masa mudanya dulu juara tennis dunia no.2 dia di temani seorang wanita bule, yang sepertiya sudah lama tinggal di Indonesia.Sambil duduk di lapangan berpakain olahraga tennis.

Tuesday, May 10, 2005

jam 12 siang

location : damaran
date: selasa

story of dream :

aku merasa di raba-raba oleh tangan-tangan nan lembut sekali,
Bareng tak lihat, eh ada seorang wanita berambut cepak berkulit kuning langsat,
diam duduk terpaku, sementara tangan2 yang tidak kelihatan tadi masih mengelus-elus seluruh tubuhku, aku coba raih tangan wanita itu, tapi kok rada ketakutan yah hehe,
Apakah karena melihat aku cuma pakai celana pendek doang...namanya juga bobo siang neng.

Sunday, May 08, 2005

Didi ?

Location : Damaran
Date/time : Minggu, 08/05/05/ 06.00-12.00 wib
Story of Dream :

05.30 sudah mimpi sebenarnya, seperti biasa karena bapak/ibu jogging, musik ngg a ada jadi sinyal yang masuk tidak di kemas, aku mimpinya agak aneh, orang-orangnya jadi kerdil, sepertinya masih balita semua, tapi kok pakai bra ( berarti sudah akil baliq dong hehe..) Extreme close up shoot pada "…tiiiiit." Aku bangun setelah membersihkan diri kemudian sembahyang.

Cut to :
Int: sebuah gedung berlantai 2 bundar.
Seorang menggambarkan tentang jalur-jalur genekologi dari level satu sampai level berikutnya, ternyata banyak downline dari kaki dia. Mungkin Kukuh dan Edi yang lagi menerangkan. Semangat sekali Ade bercerita . Tapi MLM yang mana aku kurang tahu. Apakah arisankita ? Seperti Rini hadir juga. wah pasti Ade R ada juga dong..

Cut to :
Int: Studio antah berantah
Ada didi dan rachel yang lagi latihan gladi resik untuk manggung, seperti pertunjukkan parodi (live). Bercandanya kok nyerempet-nyerempet hehe? Tapi masih sopan kok.

Cut to :
Ceritanya pasca reuni SD, tapi setelah reuni ami cerita bahwa keuangannya tidak beres ada yang di korupsi, terus tiba-tiba teman di sampingku menangis kencang sekali. Lho vi kmau SD mana dulu ? Tahu dari mana kalau aku sering bikin lagu ?
Yang benar banyak umpatanku ( suara hati yang keras ) yang sering jadi judul lagu. Bukankah kita satu hati ?

Cut to :
Aku di masjid sebelah rumah, salik-salik pada sholat di masjid, selintah Herry lewat, aku yang Adzan tapi sambil tidur ( setelah sekian tahun tidak Adzan ternyata masih keras juga suara hatiku, cengkoknya pun masih bisa di kontrol )

Terimakasih pada sahabat-sahabat yang telah ikut mewarnai tidurku, bikin hidup ini jadi lebih hidup.

Wassalam,

NB : malam hari Didi wahyudi mgt'91 sms mengusulkan reunian...hayuu aja di.
tadi yang memvisualkan didi haryadi siapa yah ? sampai di bawa becandaan.

Tadi sore ke rumah pak lurah, anaknya gak ada di rumah, untung ngga ada kalau ada jadi tengsin sekali, pasalnya ternyata uang yang aku kira palsu itu adalah uang baru....habis kayak potokopian sih

Saturday, May 07, 2005

Uang palsu ? baru ternyata hehe...

Location : Damaran
Date/time : Sabtu, 07/05/05 - 3.30.00 wib
Story of Dream :

Seperti di rumah saudara Fendy di Jakarta di kenalin lagi sama Andre, yang dulu pernah masa kecilnya pernah di kampungku. seperti megang handycame apalagi mau bikin film independent yah ? mana Ayu nya Fend ?

Cut to:
Main panjat memanjat bersama Hilman,dkk. Aku membawa seperangkat alat shooting berdua, entah wajahnya lupa lagi. Naik ke sebuah tempat dimana di situ ada larangan untuk memanjat, kami kejar-kejaran dengan pers. Akhirnya mereka dapat juga malah kita jadi sasaran berita. Aku berdiri di belakang seseorang dimana kamera dapat melihat dari celah kedua kaki orang tadi.

Analisa:
Ada Hilman sebab tadi pas nonton Ind.Idol ada titi dj bilang cungkring jadi inget Hilman yang sering di katain cungkring ketika itu. Sayang "pangkojo" ku kalah poling sms.

Cut to:
Pulang kerja naik bis agak di ketinggian seperti ini bis terakhir dan tinggal berdua hanya dengan sopir. Aku penasaran," Pak nanti ada bis lagi ngga ke sini?" tanyaku pada sopir." Wah ngg ada lagi mas," jawabnya. Waduh panik seketika aku, kemudian sopirnya malah menghibur dan mendatangiku, pas bisa simpangan dengan gorengan kita ambil gorengan dari atas bis hehe, memang sedang hangat-hangatnya. Kesadaranku sudah di Klaten lagi dan tubuhku bergetar oleh bunyi tokek di tembok kamarku. Kali ini berbunyi lebih dari 7 kali Hmm..…mungkin cahaya jiwa nya sangat kuat sehinga lintasannya menggetarkan makhluk di sekitar.

Siang juga mimpi tapi kayaknya ngga penting di ceritakan di sini, maaf ya blogger semua. Lebih banyak kontak batinnya soalnya. Sebenarnya bisa di redam dengan melahirkannya tapi berhubung tidak ada lawan bicara nya jadi lebih banyak mendengarkan swara hati, tapi aku bukan tipe penyendiri lho tapi malah senang ketemu orang banyak. Tapi kalau jadi penulis sebenarnya aku ngga bakalan kehabisan ide, lha wong ambang pendengaranku di hati. Jadi ingat Sang Rubi Merah dari Andalusia, beliau setiap lintasan hati di tulis.

cerita fakta :
Aku sadar baru saja menemukan duit palsu 100 ribuan 2 lembar padahal sudah 1 mingguan aku ambil dari Bank, begitu nonton extravaganza , eh di bahas lagi uang palsunya. Mudah-mudahan besok bisa aku tukarkan, kebetulan teller-nya anaknya pak Lurah hehe...jadi hikmahnya di situ to ?

Friday, May 06, 2005

Aris + Keju

Location : Damaran
Date/time : Jum'at, 06/05/05 - 11.30 wib
Story of Dream :

Int: di sebuah kamar di papua
extreme close up : sebuah lembaran koran ukuran jumbo dengan iklan dari perlatan elektronik sampai motor satu merek, penuh tidak ada ruang kosong dalam lembaran itu, nuansa warna navy, ada Eko Keju dan Aris di situ sedang bebenah, malah ngajak aku naik ke atas ( open pit ), dia naik motor sama Aris. Ada swara wibi juga rupanya

Hijau segar

Location : Damaran
Date/time : Kamis, 05/05/05 - 12.00 wib
(kenaikan Isa Almasih) - Niakahan temanku Dananjaya
Story of dream :

Swsana berkabut aku melihat 2 pasang manusia berjalan, sampailah sebuah rumah di mana mereka harus terbagai 2. Tapi selama pejalanan ada yang indah di mimpiku heheh...

Cut to :
Sampailah aku di nuansa hijau seperti di Papua, beberapa orang seperti ingin mecari tempat untuk kontemplasi ada yang sambil meniup seruling ( Pak Bambang Pujiono ) salah seorang seniman Klaten hadir di situ, memang sebenarnya aku cari, juga salik seperti Naim, dll. Lho Taska ikut juga rupanya, lalu Taska aku ajak masuk ke sebuah rumah di mana di situ ada patung Harimau putih keperakan," Hidup ngga yah" gumamku. Lho kok gerak-gerak matanya heheh..

Cut to :
Aku dan seseorang lagi malas-malasan tidur sambil ngobrol di lantai, menceritakan tentang keseharian, sekali-sekali aku raih tanggannya heheh....kok ngga greng yah ? mungkin sudah terbiasa. And story goes.....kesadaranku dibawa ke Bandung.

cut to :
Seorang duduk di sampingku setelah aku dekati, dia malah berucap"jangan berfikir, jangan berfikir, jangan berfikir ......." bikin aku mau ketawa.

back to realty :
Ada cerita menarik dengan hewan belalang, sore ini mendung swasana rumah agak gelap, aku makan donat, karena terburu makan coklatnya pada tumpah di tangan saya, akhirnya tinggal coklat terakhir terakhir, eh pas mau aku "caplok" meloncat...ternyata belalang kecil bukan meses...5 menit kemudian aku keluar mencari angin dan mampir ke sebuah warnet, begitu sampai di depan pintu belalang yang besarnya 10 kali lipat yang tadi, mendarat di punggungku dan mental jatuh di tanah. Warnanya coklat susu, memngingatkanku pada 5 tyahun yang lalu ketika di Papua dimana aku lagi suka-sukanya mengoleksi serangga yang bentuknya aneh-aneh lalu kutaruh di atas monitor tempat aku kerja. Hm...apakah gerangan ada yang merindukanku di sana ?

Wednesday, May 04, 2005

Arifin + bedah buku

Location : damaran
Tme/date : pagi/4/05/05
Story of dream :

Aku masuk kamar, di mana ada lukisan yang memenuhi dinding, aku sibuk menatanya kembali, rupanya aku menempati kamar bekas kamar Arifin teman SMP aku, dari semua lukisan yang aku koleksi itu, lukisan aku yang gambarnya tipis-tipis seperti masih sketsa sesuai dengan personal colorku. Setelah aku singkap ternyata kasurnya kotor, ngga pernah di jemur rupanya. Aku di kasih tahu Arifin bahwa kuncinya masih di bawa para penghuni-penghuni sebelumnya, tapi aku bilang sudah aku pasang kunci baru, selintas di ada swara Hilda teman G-boy.

Analisa:
Jadi mimpi itu juga merupakan sebuah lukisan hidup di alam jiwa, siapa yang menyaputkan kuasnya itu yang sedang hadir di alam bawah sadar kita sebagai tanggapan dari angan-angan kita. Apa bedanya dengan alam jiwa ?

Back to realty :

Semalem aku mencari informasi kapan ada bedah buku "Ronggowarsito", ternyata aku ngga mendapatkannya, paginya aku melihat TransTV ada Rieke yang mau memberikan presentasi pada acara tersebut. Aku menyimpulkan bahwa bukan hari ini acara tersebut berlangsung kemudian aku keluar dan chatting dengan Lana, dia bertanya ada apa di Klaten sekarang, aku jawab bahwa di Klaten lagi ada Festival Kethoprak. Jadi aku benar-benar lupa kalau acara bedah buku itu adalah hari ini, seolah memang ada yang memanggil hatiku, hari itu aku nampak ingin keluar rumah terus, dan keinginan itu begitu kuat aku keluarkan dan aku kendarai aku hanya melaju kemana hendak di bawa pergi, ternyata arahnya ke arah Solo. Di tengah jalan aku ketemu tetangga depan rumah, dan mengajak aku untuk join (di prospek), mau aku tinggalin begitu saja ngga enak, aku dengarkan saja kemudian aku pulang karena langit sudah mendung, sepertinya akan hujan.

Betul juga kantukku sudah hebat aku segera rebah dan tidur di iringi turunnya hujan di tengah musim kemarau.

Malamnya ketemu teman yang menceritakan tentang kegiatan bedah buku tadi, walah terus aku ceritain saja mimpi tadi pagi. Memang Tuhan sudah menghendaki demikian. Belum saatnya aku ikut-ikutan membedah buku itu.

Tuesday, May 03, 2005

swara hati

Location: Damaran
Time/date : 07.00 wib/ Selasa
Story of Heart :

Aku masuk kamar, melihat si "A" berkostum putih ngobrol tentang pekerjaan, "Dang aku pamit dulu mau mudik, "kesel" nih. Kesel yuh = capai ( bahasa jawa ) khawatir salah sangka saja. iPac nya jadi sebesar kalender, di taruh dekat pintu, setiap hari ada sms masuk, tentang nilai-nilai kuliahnya yang jeblok, seputar D dan C lah .....

cut to:
Irwan mereview ketika di PTFI, gajinya 5 koma sekian, sekarang berarti 7 jt an dong ?

ket:
Di Jakarta yang bikin aku capai itu lalulintas, polusi, air yang tercemar, dll. Naik kereta banyak copet dan rampok, swsana keributan suara bisa aku atasi dengan cara membagi rata sinar? pendengaran hati sehingga menghasilkan suara hati yang indah. Jadi maksudnya aku bisa menemukan suara hati dengan adanya suara-suara gaduhnya swasana isi kereta. Tapi kalau ada pengamen atau swara lagu, itulah yang akan di ikuti, walau yang nyanyi sudah lewat.

Monday, May 02, 2005

Piping Interior 92

Location: Damaran
Date/time : Senin, 01/05/05 – 5.00 wib
Story of dream :

Di sebuah lapangan luas seperti habis ada acara, ada bambang set, yang meminjamkan kasur dan bantalnya, rupanya dia juga yang pinjem dari panitia. Maka aku kembalikan ke panitia itu. Swasana memang tidak terlalu bersih, kenapa ?

Facta : saya punya bantal dan sarung bantal kembang-kembang warna ungu dan satunya lagi warna hijau muda tapi entah kemana sekarang.

Cut to:
Aku berada di sebuah kendaraan dimana ada teman-teman SMP-ku sepertinya Hani, pakai u can see, di sepanjang jalan bicara tentang dana hibah buat UKM ( mungkin must donk) yang lagi membatin, sekejap aku menoleh ke arah bawah dimana aku lihat pemuda-[emuda berambut gimbal yang di saput warna coklat seperti bule berpakaian T-shirt warna hitam bergambar metal warna-warni, berkelompok seperti ingin melakukan sesuatu. Lho kok ada Piping, roman mukaku berubah ceria, tapi kok dia seperti tidak menunjukkan rekasi apapun api aku tetap lihat senyum kecil, rupanya dia pura-pura sangar, kostumnya juga hitam-hitam bergambar ornamen putih. “3 lawan 3 berani ngga ?” haha…eh aku ubah “1 lawan 1 saja”.

Sunday, May 01, 2005

Tumben ada Eva + sepak bola

Location: Damaran
Date/time : Sabtu, 30/04/05 – 5.00 wib
Story of dream :
Aku dan teman alumni Klaten pada kumpul di sebuah ruangan kumpul beberpa orang, ada Sabtono, Thomas, Uki, Agung, dll. Nampaknya ada yang sedang mereview masa SMA dulu ketika kita masih sering bertanding sepak bola. Aku melompat dan menembak bola tapi meleset ngga masuk padahal aku sudah mengerahkan seluruh tenaga jiwaku. Urusan tendang menendang aku memang paling senang di mimpi, pernah habis latihan silat malamnya mimpi nendang dipan, lumayan sih..heheh.
Lho kok distorsi dengan pesta makannya, bolanya yang aku giring jadi nasi sebakul dan sop-sop pada tumpah di sana sini, ruangan jadi lengket penuh dengan tumpahan sayur dan nasi, yapi nuansanya putih sebab proporsi nasinya lebih banyak, tiba-tiba Sabtono nyamperin,”Hayo mau lap-lap.”kataku.

Analisa:
Pas aku tidur ibu sedang menanak nasi, akhirnya memang mimpiku di hentikan oleh ketukan pintu kamar membangunkanku untuk sembahyang.

Time : 6.30 wib
Aku berada di rumah Eva Tatok, aku duduk di depannya sambil menoleh ke belakang aku lihat dia sudah menulis banyak sekali buku-buku yang siap di cetak, sementara itu Tatok suaminya berdiri disampingnya sambil memberikan nasihat. Aku bilang padanya,”Tar di cetak di percetakanku”. Tapi dia diam saja entah dengar atau tidak ?

Analisis:
Kemudian aku bangun dan aku masih penasaran dengan rasa yang tidak enak ketika mimpi makan tikus bakar, rasanya memang seperti sate penyu ketika aku makan di pantai uluwatu beberapa tahun yang lalu, hmm apakah itu juga hiiiiiiii……..jijay deh.

NB:
Alhamdulillah jadi tahu resikonya kalau indera rohani berfungsi, ada manisnya dan ada juga pahitnya, pernah juga kecut heheh. Yang menjadi pertanyaanku adalah siapa yang mengendalikan indera itu ? Semoga Dia selalu mencurahkan kasih sayangnya kepadaku. Merasakan sakitnya di paku kakiku pernah, merasakan di sengat listrik pernah, merasakan perihnya tangan kiri di sayat pedang pernah, di kencingi pernah, di paksa mencium aroma tokai bayi pernah juga, tapi merasakan juga enaknya berciuman. Berakit-rakit ke hulu berenang renang ke tepianlah. Aku mau melakukan beberapa eksperimen dengan tidur di iringi musik disco Arab, siapa yang akan menyanyi di mimpi hihi ?