Friday, March 31, 2006

senyuman dalam



Let's get together again.
Do you realize how long it's been?

We used to be such good friends,
but we've allowed time to get in between.

I miss the secrets we used to share,
and how you were always there.

Location : Damaran
Date/ Day : Jum'at 31/03/06
Story of the beating of my heart :

Int : depan lift Q hotel
Seorang wanita Y berkostum ala ibu-ibu anglo saxon jadul tersenyum manis di lantai 1 melihat diriku yang ingin ke lantai 7.
Kusambut senyuman itu dengan memberi kode ngajak ke Exc.lounge.

cut to :
seorang wanita tarinee sales dept. sedang jalan di Mall,
lho kok berubah jadi wajahku ?? aneh sekali, namanya juga mimpi hihi.
Jadi ingat hari-hari yang lalu ketika dilihat hatiknya suka muter-muter kebingungan heheh

cut to:
seorang boncengan motor lewat depan rumahku, sepertinya must donk sepupuku,
tapi " kedozraaaaak" entah nabrak apa, terjerembab hilang, bersamaan bangunku.
ternyata kakekku terjatuh duduk di samping ranjangnya...hehehe

mimpi seru lagi



photo : adikku joko

Location : Damaran
Date/ Day : Kamis 30/03/06
Story of the beating of my heart :

di dalam sebuah kancah pertempuran di suatu daerah antah berantah hutan belantara, tapi kelihatannya di papua sih. Pandangan hatiku masih kabur, fana nya belum 100% tanganku di tarik oleh adikku Joko yang kebetulan di persenjatai saat di papua dulu menggandeng tangan kiriku, Memang aku pasrah saja di abwa kemana sebab aku kecapaian tadi siang, lagi pula dia bawa bran seperti diselematkan saja aku.....entah napa perhatianku tertarik pada ghaib-ghaib yang ada yang juga nampak kocar-kacir dalam swasana pertempuran, tapi cuma keliahtan lesatan-lesatanya kok, juga kecil-kecil. Tiba-tiba tanganku di tarik masuk ke sebuah rumah dan di rumah itu aku dkk, berputar mengambang...sengaja aku berakting tidur, maklum siangnya kerja capai lagi heheh...aku angkat seluruh badanku sehingga terbang sampai setinggi kepala, yang lainnya pada bengong ...

cut to :
Ext : sebuah warung di pingir jalan
Swasana senja menyelimuti sekeliling warung ini, sepi dan menyeramkan.
Sepotong ingkung warna coklat tua di gantung. AKu sedang makan di warung itu, tapi karena merasa ngga enak hati, lalu aku menyudahinya.
Seorang ibu-ibu penjual itu dengan wajah dingin membuang potongan daging itu ke bak sampah, tapi aku merasa sayang mau kuambil lagi itu daging.
Eit..ibu-ibu itu menunjukkan bahwa itu bak sampah. Akhirnya aku urungkan niatku. Aku merasa di belakangku ada sesuatu yang menggelayut, geli juga lalu aku tengok,
sebenarnya makhluk apa itu ??? "gilo" juga rasanya lalu aku meloncat bangun dari fanaku.

sound whisper : itu penglarisan

Tuesday, March 28, 2006

burung beo soni

Location : Damaran
Date/ Day : Sabtu 25/03/06
Story of the beating of my heart :

Aku lihat banyak burung bertengger di sebuah ranting kayu sudah tua.
Rupanya ibuku yang suka pelihara, anehnya kok ada burung warna hitam seperti burung beo.

comment :
Ternyata burung beo soni di curi orang.

cut to :
Aca jalan dan duduk di kebun belakang dan kami sambil tiduran memegang sebuah kertas dan memberikan pertanyaan.
hampir semua soal dapat dijawab kecuali 2 buah soal yang belum waktunya di jawab.


Location : Damaran
Date/ Day : Minggu 27/03/06
Story of the beating of my heart :

Time : 03.00 wib

Ext : pinggiran toko
swasana gelap kami di pingir sebuah jalan besar dengan kerabat sanak saudara jalan-jalan. Hadir Dina istri Joko juga.
aku lihat ari adikku mengendarai sepeda tua, karena aku masih berpikiran seperti di alam nyata, maka aku bergumam :
masa dari Solo ke Klaten sepeda sama istri dan anaknya. Terus di kemanain tu boil ???
kemudian aku bangun dan melihat TV sampai menjelang Subuh tiba. Hmmm zaki adik iparnya yang suka mengkhayal ?
Zaki yang kukenal : 1 ada di hotel, 1 lagi adik ipar biasa di panggil jakcy, 1 lagi di TPRA.

Time : 10.00 wib

Int : sebuah aula mirip aula ITB.
Seorang berpakaian serba putih dengan kepala ditutup helm sedang membakar kertas-kertas menggunung.Tiba-tiba datang beberapa orang berdasi hitam menanyakan hasil ujiannya jangan-jangan ikut terbakar.
Orang itu membuka helm nya ternyata AWR temanku di TPRA. Extrem close up shot : 3 biji kartu mahasiswa dengan nama-nama Batak. Pikirku itu yang di terima seleksi masuk PTFI.

Wednesday, March 22, 2006

nonton film kartun

Location : Damaran
Date/ Day : Senin 22/03/06 backsound : radio gending jawa dari kamar kakek
Story of the beating of my heart :

time : 08.00 - 09.00 wib

Int : sebuah ruang penuh sesak manusia SR'92
Nuansa hati putih. Kami sedang melihat film kartun di TV, dan masing-masing dapat bagian menyimak scriptnya..
sekarang bagianku menyimak satu bagian saja...hadir asih dan salik bambang set.

cut to:
Ext : halaman luas
Nuansa hati putih. Kami berjalan-jalan menikmati indahnya alam sekitar, tiba-tiba ada anjing yang mengejar-ngejar.
Lalu anjing itu aku lempar dengan batu, sekejap berubah jadi ikan bandeng tawar, langsung aku goreng buat lauk...heheh.


Location : Damaran
Date/ Day : Senin 21/03/06
Story of the beating of my heart :

time : 05.00 ib

Int : kamar tamu
Swasana putih seperti pada pucat wajah-wajah anak-anak itu., tapi aku yakin mereka bule yang masih SD.
Seperti sebuah pesta bepasang-pasangan, gerakan mereka lambat. Seorang perempuan menuntun pasangannya dengan memegang
jari telunjuknya. Iseng aku ganti dengan jari telunjukku, hadir ibukku juga menyaksikan peristiwa itu. Lalu di tuntunnya aku ke kamar ibukku.
aku lihat sheetn ranjangnya kasar dan berarna hijau tidak seperti kenyataan.

cut to :
swasana terang benderang aku tiba-tiba di ruang kelas jaman SMA masa depan.
Hadir harsono teman SMA ku dulu, kita mau pada pulang setelah klas malam.
Besok paginya aku harus masuk pagi lagi, ada seorang wanita juga di situ tapi aku sudah lupa.
Sepertinya ada PR matematika yang masih harus di kerjakan.

cut to :
Int : di antara puing material
tiba di sebuah ruamh setengah jadi, aku lagi sarapan koran pagi.
Hadir Roni dan Inesh, sambil melihatku sdang baca koran.
Kemudian koran itu berubah jadi lembaran soal PR matematika, ronipun meraih kertas itu
dan di kerjakannya.

cut to:
Ext : di warung terbuka depan salman bdg
Aku bersama Sabtono makan sambil mengerjakan PR matematika itu.
Pikirku buntu jika harus memikir dalam mimpi begini, mendingan nunggu Sabtono selesai saja heheh.
Lalu dengan senang dia memberikan pekerjaannya padaku. Lalu kita beranjak dari tempat itu menuju kampus SR.
Eh aku lupa pakai sepatu cat warna hitamku, heheh ikut masuk ke tas bersama buku PR tadi. lalu aku keluarkan dan aku pakai.
In fact : aku ngga pernah punya sepatu cat kala itu. Aneh kok masih dalam pembangunan, maksudnya masih dalam pembongkaran, jadi puing-puing di sana sini.
Sabtono bertanya berapa kapasitas listrik di setiap ruangan...dia bilang mau buka foto kopi di sini kalau bisa.
Setelah kami berjalan mengitari kampus SR, lalu kami berpisah di studio SG bersama selesainya mimpiku.

cut to :
Aku berdiri di sebuah teras saah satu gedung di kampus ITB, hari hujan deras sesaat aku tengadah melihat penerjun payung.
sound whisper : itu gusdur mau datang ke SR, " ah masa sih ? pikirku. Harusna ada pengawalnya dong heheh
Tiba-tiba dua payung hitam melayang mengapit payung pertama, hmmm..di mana yah ? tempat mendaratnya ? lagi pula hujan deras begini.
Ternyata di gedung SR mendaratnya dan di atas langit SR kondisi awan cerah, otomatis di bawahnya ngga hujan padahal ITB itu luasnya berapa km2 sih ? heheh
Aneh memang...namanya juga mmpi.

Monday, March 20, 2006

jendral



Photo : Pak Temon
Location : Damaran
Date/ Day : Kamis 20/03/06
Story of the beating of my heart :

Time : in the midle of the night

pikirku melayang bersama bapakku menghampiri

Int : masjid
Seorang wanita rambutnya agak pirang dikit,
duduk di lantai menghadapi meja penuh dengan peralatan belajar
dia menangis katanya dia rindu ingin pulang.

cut to:
extreme close up : red vacuum cleaner machine
peralatan kerjaku dengan sesekali lantai karpet yang penuh rokok.

comment :
khan aku di suruh supervisor membantu room anttendent di 4th floor,
pak temon nih gimana sih ? hehehe. sesekali di 7th floor menemui seseorang hihihi

sound of whisper :
jendral !!!

comment :
teman ngajiku ada yang jendral, tapi di pengajian ngga kelihatan jendralnya karena low profile. hehehe


Location : Damaran
Date/ Day : Kamis 16/03/06
Story of the beating of my heart :

time 5.30 wib

Ext : kampungku
Nuansa putih seperti kabut, aku dan seseorang lagi main game, rupanya ada fauzan tema trainee.
Tiba-tiba berubah jadi Rony H mengingatkanku pada jama kuliah dulu ketika masih
suka bikin lagu. Tapi kok bias dengan E senior ku di hotel apalagi, biara tentang
jin, aku berusaha mengelak dari pembicaraan itu, biasanya aku plesetkan terus jika hanya mendengar.
Tapi kali ini terbentuk a-vis maka aku pun, tak segan untuk mengusir, walau sudah menjauh masih
aku bilang om dul yang kebetulan berdiri di situ, "om coba dia kasih pelajaran." lalu dia membentuk
sebentuk kerbau di depanku dengan cara menggerak-gerakkan tangannya, sebenarnya itu sih kata yang aku teriakkan hati, jika mendengarkan makian
dalam hati. Bagi yang belum terbiasa mendengar bisikan memang seperti kena palu godam heheh. Apakah mimpi ini terjadi karena ia tidak terima ?

Wednesday, March 15, 2006

TV hitam 20 inchi

Location : Damaran
Date/ Day : Rabu 15/03/06
Story of the beating of my heart :

after subuh time:
int : dapur rumahku
aku hilir mudik menata sesuatu, tiba-tiba tempat yang biasa untuk masak ( kompor gas ). di beri TV 20 inchi warna hitam.

comment :
Silahkan alihkan perhatianmu ke TV kalau tidak mau terbakar, mungkin begitu kira-kira pesannya.

in fact :
di rumahku ngga ada TV semacam itu

cut to:
Int : candi
Seorang salik jkt, menerangkan sebuah buku yang bergambar dewa-dewa mungkin china/jepang. Sebab figurnya gendut-gendut, sayang warnanya seperti relief (abu-abu).
B.Setyadi mungkin yang hadir.

cut to:
int : rumah entah siapa mungkin rumah lana.
Aku di jari bagaimana menggunakan dan menyimpan sebuah mesin..mirip mesin jahit besar
Mungkin bapaknya lana yang ngajari.

Comment tentang sinetron laki2 pilihan
Semalem aku nonton sebuah sinetron di TV kalao ngga salah peran utamanya si ubay, sejenak mengingatkanku pada mimpi-mimpiku. Tapi kok jadi takhayul begitu yah. Aku khawatir nanti malah jadi polemik atau penonton ajdi sugesti. Sebenarnya pengalaman batin seperti itu khan hanya kembang-kembangnya orang yang ingin mengetahui jati diri, tujuan utamanya bukan ingin bisa pindah-pindah dimensi.

Tuesday, March 14, 2006

kapal panas

Location : Damaran
Date/ Day : Selasa 14/03/06
Story of the beating of my heart :

Kalau aku tidur tengkurap biasanya yang aneh-aneh yang menempel di punggungku.

Int :
Sebuah kamar remang-remang, sekelebat hewan melata sejenis reptile.

In fact :
Terasa punggungku ada sesuatu nempel berbulu,
aku "gilo" artinya jijik lalu aku bangun saja, aku membalikkan badanku.
Sejenak seperti hatiku nereview swasana hotel, beberapa jam yang lalu.
Kira-kira jam 3 pagi aku di bangunkan oleh swara "gedebug" dan swara minta tolong.
Rupanya kakekku sudah terjatuh ke belakang di Toilet sebelah kamarku. Aku bangun dan menolong membangunkan kakekku.
Aku lihat tongkatnya di sampirkan di pintu masuk toilet, " kenapa tongkatnya ngga dipakai mbah?" tanyaku.

cut to :
Int : sebuah ruang kotak besar mirip balkon
Hadir Guru duduk di tengah, seperti ada pengajian. Ada tangga turun seperti swasanan di SR dengan nuansa hati putih.


cut to:
Time : after Subuh.
Setting : rumahku jadul sebelum renovasi.
Ari adikku mengejar diriku melewati pintu dapur dan keluar ke tempat wudlu.
Begitu juga Anto, minta penjelasan atas apa yang masuk pendengaran hatinya.
Ari yang sehari-harinya berjubah dan berbaju takwa itu, di mimpi kali ini cuma bercelana pendek saja, tanpa jenggot.
seperti kembali ke masa kecil, mungkin si pengkhayal sambil lihat foto jadul. Aku bilang saja pada Ari bahwa yang seperti kamu ini, banyak sekali jadi jangan sombong.
Lalu badannya terjerembab, seperti kena palu godam saja. Begitu juga Anto masih belum ada tatonya.
Anto bertanya, " Kenapa panggil dia Bapak ? ". Berarti salah kaprah dong hehehe. Wong hatiku terpaut di Bapak Guru.
Rupanya semua adikku pada mendengar swara hatiku, tanpa aku sadari. Aku bilang pada Anto, "Ketika itu perasaanku seperti kiamat saja."
Tiba-tiba badannya jatuh tengadah tak bergerak didepanku. Sejak aku sadar bahwa mereka dengar malah aku diam saja, dahulu memang sering bicara pakai kromo inggil maka adikku pada melahirkannya. Mungkin sudah capai mengajari mereka. Bisikan : Anto takut sama swara hati.

In fact : Anto di midle east, Ari di Semarang, si pengkhayal di mana yah ? Swasana hatiku seperti dikejar-kejar saja

cut to :
Int : rumah saudara di sukabumi.
Ada Arif, Latif, dan ibunya.
Aku menalinya ban sepeda tua milik Latif dengan rafia.

In fact : ngga ada sepeda tua di sana.

Time : 07.00-08.00 wib

cut to :
swasana hati : seperti tungku pembakaran
Aku berada di sebuah anjungan kapal, pandanganku sebatas kepala, di tempat teduh muncul pelan-pelan sebuah kapal besi besar, bentuknya ngga karuan, karena aku bangga sedikit jadi kapalnya berubah jadi kecil seperti kapal tongkang saja, lama-lama aku ngga menanggapi secara serius, aku lari menuju lapangan terbuka sambil menemui alumni SMA ku membawa kapal-kapalan dari pelepah daun kelapa. Enak sih beracting seperti anak kecil.

comment :
Pada suka manas-mana sih ...

Monday, March 13, 2006

reuni SR' 92

buru-buru nih blogger,
yang datang tadi taufan, pepi, alfathri, dll
terus lomba nulis puisi hmmm
pengen tahu cerita lengkapnya ???
tunggu aja

Saturday, March 11, 2006

Eh ada C lagi

Location : Damaran
Date/ Day : Jum'at 10/02/06
Story of the beating of my heart :

Int :
Sebuah kamar di hutan
Aku sekamar dengan C vokalis Group Band S dan katanya akan ada yang masuk lagi, kata C namanya A
Swasana kamarnya kok rumbai-rumbai ya ? Kemudian datang angota penghuni baru R anak studio eramik bukan A seperti kata C. Pandanganku masih blur 50%.

cut to :
Ext : emperan rumah
Kamar dengan 3 tempat tidur di emperan itu, hingga kalau hujan tiba airnya mengenai sebagiannya.
Entah dengan siapa saja aku berada di situ, mungkin teman kost aku jadul. Letaknya di dekat sawah dimana di pinggir sawahnya ada kali kecil mengalir,
aku melihat setumpuk koin uang, bukan rupiah, entah apa ? Lalu aku turun dan aku ambil, yang lainnya hanya melihat saja.

cut to :
Extreme close up shot : seorang pewawancara wanita sedang mengulurkan mikropon mewawancari teman kita, tapi karena kaos yang di pakai gombrang hingga kelihatan teteknya heheh. Teman-temanku pada senyam senyum saja. Pandanganku hanya sebatas leher ke bawah, tapi sudah 100 %

comment :
Siapa ya wanita dalam mimpiku itu ?

Thursday, March 09, 2006

ketemu teman satu kost di bdg

Location : Damaran
Date/ Day/ : Selasa 07/02/06
Story of the beating of my heart :

Ext : sebuah hajatan ada tetamu yang sedang duduk di kursi
Ular hijau doreng besar tapi bisa bicara, nampak wawan memain-mainkannya dengan sebuah tongkat.
swasanan gelap, tapi ular itu nampak tidak PD, dia tidak seperti layaknya ular sebab bisa bicara.
Rupanya dia menunggu kedatanganku, saat aku datang mimiknya berubah ceria tapi aku malah mundur,
sebab wujudnya ular besar.

comment :
temanku yang bangga dengan hewab itu adalah edygyol, tapi apakah itu dia ?
karena dia menafsirkan ular : licin, pintar berkelit, cerdas katanya dari bibel
Kalau menurut temanku ngaji ular itu hewan yang tubuhnya melekat di bumi, tidak pernah melihat ke langit, jadi dunia saja yang dipikirkan, yang abgus itu burung garuda/ elang buktinya dipakai untuk lambang negara-negara heheh. Walau begitu mas edy bisa menerima petunjuk dari-Nya. Jadi ular itu maksudnya apa ?

cut to:
masuk sebuah kamar ada seorang gadis dan ibunya sedang santai di kamar, sekilas tersingkap bawahannya,
dengan cepat di tutupkanna kainnya saat aku masuk. Tangannya meraih tangan kiriku tapi tidak berasa.
aku berjalan menaiki sebuah tangga menuju sebuah pangung. Saat itulah pendengaranku ke TV yang mengiringi tidurku.
speech seorang penerima piala oscar, tapi kesadaranku di H mantan bosku di TPRA.
Dia memperkenalkan dirinya ke section-section di departemen lain dengan swara penerima oscar tadi. hihihi lalu aku bangun tidur sambil melilaht ending acara penganugerahan piala oscar.

Location : Damaran
Date/ Day/ : Rabu 08/02/06
Story of the beating of my heart :

Time : 14.00 wib
Ext : Kampungku
Aku mencari sebuah souvenir untuk di bagikan para tamu, tapi sudah aku cari ke semua toko sudah habis. Settingnya berubah di antah berantah.
lalu aku bertemu must donk yang barusan memang mampir ke rumah menengok kakekku jam 12.00 wib, sedang membangun rumah di damaran,
anehnya rumahnya sangat menjorok ke jalan hingga jalannya jadi sempit ada sebuah truk pengangkut pasir sedang memarkir.
lalu dia memberikan sebuah souvenir di bungkus plastik, tapi bukan seperti yang kumaksud.

Location : Damaran
Date/ Day/ : Kamis 09/02/06
Story of the beating of my heart :

Ext: di atas rumah tingkat
Aku berdiri di pinggir sebuah ketinggian bersender memegang pagar seperti balcony menatap pemandangan yang luas,
di sebelahku ada Anto adikku, sementara di bawah sana ada artis-artis : sedang duduk seperti sebuah kelas, nampak R ACDC
sedang di dekati oleh salah satu VC MTV, spt ingin membuat cemburu saja. Anto seperti ngga setuju untuk melihat yang begitu.

cut to:
Ext : sekitar unpad Bandung
Must donk baru saja datang dari sebuah pertemuan, yang ternyata Ridwan P juga ada di situ.
Ada Fajar Ismu ikutan kuliah SR, mungkin dia ambil S2. Setahuku memang sudah di Jakarta.
Dia tiduran di sebuah kamar kost dengan sisa dose-dose makanan oleh-oleh semalam

cut to:
aku sedang cerita tentang latihan terbang, eh Teguh beacukai ikut nimbrung, seseorang lagi latihan menerbangkan peswata kecil lalu
dia kejar-kejar dan yangsanglah di sebuah rumah, pilotnya langsung di bungkus teman-teman SR.

cut to :
Ext : emperan rumah
Keluar dari pintu rumah itu seorang gadis yang kukenal sebagai RSW dan pulang ke rumahnya.
Budi salik bandung membawa sebuah kamera video, lalu aku tanyakan padanya milik
siapalah kamera itu ? Ternyata milik gadis yang barusan, ketinggalan di sini. Dengan serta merta aku menawarkan untuk mengembalikannya sekalian mau kenalan.
Budi bilang rumahnya di sebelah yang tingkat itu, lalu aku mencari ke rumahnya tapi tidak ada rumah tingkat di sekitar situ.
Aku mengintip sebuah rumah dari kordenya, ada 4 orang anak kurus kembar duduk berputar di sebuah ruang tamu.
Kemudian aku menanyakan apakah ada RSW ? Ibu itu bilang kalau dia lagi ke kantor di sekitar tamansari hihihi...benar apa engga sih ?
Lalu aku malah ditawarin game terbaru, lalu aku buka kordennya lebar-lebar keempat anak tadi sudah tidak ada dan nampak bebrapa wanita sedang duduk-duduk,
mungkin karyawannya.

cut to :
ext : sebuah lapangan
aku lihat anto adiku sednag pindahan, bak belakang mobil penuh penuh barang, aku lihat Aca anaknya menahan barang itu supaya tidak berjatuhan sementara yang lainnya pada mengangkat barang
Duh kasihan sekali, anak sekecil itu di suruh menahan barang seberat itu, lalu aku datang menahan barang-barang yang hampir jatuh, sementara Aca masih berdiri di situ takut barangnya berjatuhan.
"Sudah Aca main sana" kataku. Pas aku tahan barangnya mobil berjalan maju kedepan rupanya tidak di kunci, terus saja jalan ke depan. Ada bapakku dan om-omku.

comment :
In fact : bapakku lagi ndengerin ceramah pengajian di pojok desa. Pertanyaannya apakah kalau ngaji pada sambil mengkhayal ?

Saturday, March 04, 2006

pukulan hati

Location : Damaran
Date/ Day/ : Sabtu 4/03/06
Story of the beating of my heart :

time : 5.30 wib

Di sampingku duduk seorang yang berbadan lebih gedhe dariku, aku lirik kepalanya juga gedhe heheh. entah karena apa aku memukul sesuatu begitu masuk ke dimensi lain, kemudian aku hilang lagi ( maksudnya tidur lagi ) tapi begitu tidur di panas-panasi lagi dan masuklah aku kali ini kepala kena bogem mentahku sampai kepalanya sampai membentur tembok ...mak dug !!! sebenarnya kasihan juga sih, tapi sepertinya reflek, entah siapa yang menggerakkannya. Lalu aku pergi menjauhinya....eh dia melemparkan segumpal bara api dan membuat bajuku bolong terbakar, spontan 2 tamparan mengenai mukanya. Aku bertahan di dimensi ini, mencoba mengidentifikasi sedang berada di mana diriku, sepertinya swasana kacau dan orang banyak berlari-larian...." masa jauh-jauh sampai sini cuma cari susu," kata H yang kukenal bekas bosku di PTFI. Apakah tadi si Nara ?

comment :
rasa hatiku sepertinya di rasakan org di papua, sebenarnya yang bikin jengkel seniorku di hotel. Kalau pagi selalu di tawari susu heheh .....

semalam tidurku kurang enak, karena tidur sebentar bangun, tidur sebentar bangun lagi
begitu terus sebab kakekku juga ngga bisa tidur, tidurnya kalau mendengar swara gelombang radio yang kacau. Kebalikannya kalau gelombangnya kacau aku yang ngga bisa tidur heheh. Kakekku sudah beberapa kali ini terjatuh, kadangkala aku menahan dari belakang, jika ketahuan mau jatuh, pernah sekali ikut terjatuh terpeleset air tumpahan teh yang aku bawa, jadi badan kakekku menimpaku, tanganku kena sudut tembok pintu, kakekku malah ketawa ( lupa kalau dirinya sedang sakaratul maut ).

Friday, March 03, 2006

mobil coklat susu

Location : Damaran
Date/ Day/ : Selasa 28/02/06
Story of the beating of my heart :

Fendy tetanggaku tergopoh-gopoh masuk rumahk dan menutup pintu, aku tanya ada apa gerangan, ternyata di luar sanan banyak orang-orang
mencari Anto adikku. Swasana hatiku ngga enak sekali ada ya ? Apakah pengaruh sinetron yang barusan aku tonton ?

Location : Damaran
Date/ Day/ : Kamis 02/03/06
Story of the beating of my heart :

Int : ruang TV
Extreme close up : sebuah vcd warna perak dan bergambar biru

Seseorang sedang menyetel VCD itu, ketahuan kalau aku juga bisa lihat, lalu TV tiba-tiba mati.
Dengan denan hatiku aku memerintahkan untuk diputar lagi, ah akhirnya menyala VCD nya. Hanya film biasa
tidak ada yang aneh, seorang wanita sedang masuk kamar. Mataku berfungsi seperti kameramen, dan masuk ke dalam cerita film itu.
Heri Nugroho mendatangiku yang agi sibuk melihat VCD itu.

Location : Damaran
Date/ Day/ : Jum'at 03/03/06
Story of the beating of my heart :

Aku berada di sebuah rumah ada anak-anak alumni TA 12 yang datang, swasana reman-reman namun masih nampak wajah mereka.
Aku keluar rumah dan berjalan di sebuah halaman dengan taman yang indah sambil membawa (di kempit) replika mobil kijang dari plastik warna coklat susu
cut to :
Int : sebuah angkot di bandung
swasana alam mimpi putih seperti berkabut, namun masih bisa terdeteksi wajah dan swaranya. Yah sahabatku salik bdg, aku masuk ke dalam angkot menghadap ke belakang sambil membawa mobil berbahan parasit warna coklat susu tadi.

Lalu masuk NS adik NBK suami S duduk di depan kiri, duduk di depan kanan mbak S sambil menyindir dengan kata "mengemis" sakit juga ya di bilangin begitu, lalu aku bicara saja terus terang, boleh di minta ngga mobilnya ? perasaan mobil dia bukan coklat susu deh. heheh.

comment :
nanti lagi jangan menyindir begitu yah. saya tahu mbak S kalau di caci dengan hati pun dengar. Tapi aku ngga tahu yang bikin ini siapa ? Mbak S kah ?

cut to :
Int : sebuah kelas teater
pelajaran berakting di ruang berlabirin, seperti kantor, yaitu berlaku cuek seolah tidak ada yang melihat kita.
masing-masing murid menunjukkan aktingnya dan berbeda satu sama lain..hmm semua gaya cuek sudah dipakai, apa lagi yah ? akhirnya aku dapat ide untuk
sambil jalan bersiul siul, tiba-tiba guru teater itu berkata : " misalnya sambil menangis." ?^*x* setelah itu kita di kasih makan nasi kotak hehehe....

cut to :
Int : sebuah kelas
Ipin hadir duduk di sebuah bangku tapi agak sembunyi entah takut sama siapa, aku lihat seorang wanita bule minta dia untuk pindah sebab itu tempat dia.
Kemudian aku duduk disampingnya, kami membicarakan dari negara mana saja murid-murid di kelas itu, extreme close up shot : sebuah kertas bertuliskan nama dan singk. kode negara.
Kami mencoba menterjemahkan kode itu sebab tidak begitu kenal dengan nama-nama negara itu.

cut to :
Swasana putih seperti berkabut
Back long shot : Seorang berambut gondrong sambil membawa tas masuk ruang yang terang benderang, aku kira dia mas herman.
Ternyata orang itu aku, lalu aku menilik ruang demi ruang akhirnya aku masuk sebuah ruang di mana semua wanita bermukena dalam keadaan sujud, sujud paling depan imam-nya seorang ibu-ibu agak gemuk. Pas masuk aku berdiri di depan kiblat.