Saturday, January 10, 2009

ketemu teman alumni smp lalu main sulap

Hari kedelapan 2009
11.30 wib
Jiwaku tiba-tiba berada di sebuah kolam renang berenang menyelam mengalir mengikuti pusaran air,
seseorang mirip olga di pinggir kolam
kemudian memberitahu kepada temannya bahwa diriku AL, sekejap ada topi biru di kepalaku,
sungguh aneh tapi nyata, setiap kata-katanya langsung memvisual seketika itu.
Pangkatnya ada juga begitu nyantel di pundak kiriku yang telanjang, aku santai saja sambil terus menyelam
berputar satu persatu atribut tersemat di tubuhku. Akhirnya bunyi ketukan kamarku membangunkanku untuk segera mandi sholat jum'at.

Hari Kesembilan 2009

09.30 wib
Jiwaku menginap gratis di hotel nan luas antah berantah sebab milik seorang teman,
kalau dipetakan di kotaku terletak di SMP 2 dengan, aku menempati ruangan di pojok utara
bagian VIP, di situ juga ternyata hadir jiwa Egro kakak kelas SMP aku. Dia juga kebetulan menginap
gratis di situ menempati kamar biasa di pojok selatan. Serasa ada yang dingin-dingin di celanaku,
sambil menahan untuk tidak bangun tidur dan terus lanjutkan perjalanan jiwaku. Ke belakang hotel dimana di situ kulihat
sebuah mobil sedan mau parkir sempit menyentuh pintu gerbang hingga roboh, setelah selesai membantu akupun masuk kamar lagi.
Ku lihat sudah ada datang bagyo di dalam kamar mandi, pikirku nagapin lagi. Ternyata dia masuk ke bak air dan menghilang.
Aku raba dasarnya bak ternyata memang tidak seperti mengecil. Dan nongo; lagi kepalanya kemudian. Aku pikir,"wah ini sulapan," Egro sudah ada di sampingku.
Kemudian kami memnyuruhnya lagi untuk mengulang, hmm... ternyata di mau dan kulihat malah bisa mnembus ke tembok kepalanya yang separo.
Tapi kok kepalanya menjadi sebesar bayi, apakah benar dia itu mas bagyo tadi..hihih... Singkat cerita lobi hotel sudah penuh tamu undangan, sedangkan aku hanya memakai dalaman jalan-jalan.
Sepertinya mau ketempatan untuk acara pernikahan, malu saja aku kemudian lari lewat belakang menuju kamar egro, dan ternyata dia sudah chek out duluan.
Ku lihat para tetamu sudah berdatangan dengan barang bawaan sebagian sudah masuk kedalam kamar penginapan.
Kulihat ibu-ibu memakai kebaya, karena ngga enak sama para tamiu itu akupun lari melewati lobi dan menembus dimensi kesebuah halam sekolahan.
Ternyata aku sudah di SMA 1 dan kulihat seperti ada seorang bapak yang sedang mengajari anaknya yang masih balita. Akupun mendekatinya dan membantu mengajari membuat burng-burungan.
Swasana manusia sibuk saling menawarkan metode MLM baru, akupun di bujuk dan di rayu. Aku lihat kostumku, duh masih saja seperti di hotel tadi...akupun menutupinya malu.
Swara dering HP membangunkan mimpiku....aku bangun langsung ke kamar mandi.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home