Friday, March 03, 2006

mobil coklat susu

Location : Damaran
Date/ Day/ : Selasa 28/02/06
Story of the beating of my heart :

Fendy tetanggaku tergopoh-gopoh masuk rumahk dan menutup pintu, aku tanya ada apa gerangan, ternyata di luar sanan banyak orang-orang
mencari Anto adikku. Swasana hatiku ngga enak sekali ada ya ? Apakah pengaruh sinetron yang barusan aku tonton ?

Location : Damaran
Date/ Day/ : Kamis 02/03/06
Story of the beating of my heart :

Int : ruang TV
Extreme close up : sebuah vcd warna perak dan bergambar biru

Seseorang sedang menyetel VCD itu, ketahuan kalau aku juga bisa lihat, lalu TV tiba-tiba mati.
Dengan denan hatiku aku memerintahkan untuk diputar lagi, ah akhirnya menyala VCD nya. Hanya film biasa
tidak ada yang aneh, seorang wanita sedang masuk kamar. Mataku berfungsi seperti kameramen, dan masuk ke dalam cerita film itu.
Heri Nugroho mendatangiku yang agi sibuk melihat VCD itu.

Location : Damaran
Date/ Day/ : Jum'at 03/03/06
Story of the beating of my heart :

Aku berada di sebuah rumah ada anak-anak alumni TA 12 yang datang, swasana reman-reman namun masih nampak wajah mereka.
Aku keluar rumah dan berjalan di sebuah halaman dengan taman yang indah sambil membawa (di kempit) replika mobil kijang dari plastik warna coklat susu
cut to :
Int : sebuah angkot di bandung
swasana alam mimpi putih seperti berkabut, namun masih bisa terdeteksi wajah dan swaranya. Yah sahabatku salik bdg, aku masuk ke dalam angkot menghadap ke belakang sambil membawa mobil berbahan parasit warna coklat susu tadi.

Lalu masuk NS adik NBK suami S duduk di depan kiri, duduk di depan kanan mbak S sambil menyindir dengan kata "mengemis" sakit juga ya di bilangin begitu, lalu aku bicara saja terus terang, boleh di minta ngga mobilnya ? perasaan mobil dia bukan coklat susu deh. heheh.

comment :
nanti lagi jangan menyindir begitu yah. saya tahu mbak S kalau di caci dengan hati pun dengar. Tapi aku ngga tahu yang bikin ini siapa ? Mbak S kah ?

cut to :
Int : sebuah kelas teater
pelajaran berakting di ruang berlabirin, seperti kantor, yaitu berlaku cuek seolah tidak ada yang melihat kita.
masing-masing murid menunjukkan aktingnya dan berbeda satu sama lain..hmm semua gaya cuek sudah dipakai, apa lagi yah ? akhirnya aku dapat ide untuk
sambil jalan bersiul siul, tiba-tiba guru teater itu berkata : " misalnya sambil menangis." ?^*x* setelah itu kita di kasih makan nasi kotak hehehe....

cut to :
Int : sebuah kelas
Ipin hadir duduk di sebuah bangku tapi agak sembunyi entah takut sama siapa, aku lihat seorang wanita bule minta dia untuk pindah sebab itu tempat dia.
Kemudian aku duduk disampingnya, kami membicarakan dari negara mana saja murid-murid di kelas itu, extreme close up shot : sebuah kertas bertuliskan nama dan singk. kode negara.
Kami mencoba menterjemahkan kode itu sebab tidak begitu kenal dengan nama-nama negara itu.

cut to :
Swasana putih seperti berkabut
Back long shot : Seorang berambut gondrong sambil membawa tas masuk ruang yang terang benderang, aku kira dia mas herman.
Ternyata orang itu aku, lalu aku menilik ruang demi ruang akhirnya aku masuk sebuah ruang di mana semua wanita bermukena dalam keadaan sujud, sujud paling depan imam-nya seorang ibu-ibu agak gemuk. Pas masuk aku berdiri di depan kiblat.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home