Tuesday, January 16, 2007

siapa yang jatuh ?

Location : Damaran
Time/date : 04.00-06.00 wib / 15 Januari 2007
Story of my dream :

Jiwaku mendengar sesuatu jatuh dari loteng, swasana masih gelap mata hatiku pun mencari ada apakah gerangan ? Di dalam kegelapan itu aku lihat menggelantung kaku sesosok manusia berkostum ala midle east. Dalam remang-remang itu terdengar swara ribut, lalu pada bangun dan melewati kami. Kalau puisi di FS di bayangkan seperti yang salah dong....terjemahan versi kartun itu mah hehe.

Ternyata banyak teman-teman semasa SMP seperti Agung CI, dll. Kemudian mereka main-mainin aku yang lagi tidur,maksudnya mengangkat kedua kakiku, tapi aku cuek memang telapak kaki orang susah begitu.

Kemudian mereka pergi naik jeep of road sedangkan aku memilih tinggal di rumah. Pas di rumah datang 2 orang yang tidak kukekanl katanya utusan sang pemilik rumah, mereka heran kok cuma ada tv doang.

Location : Damaran
Time/date : 04.00-06.00 wib / 16 Januari 2007
Story of my dream :

Jiwaku berada di atas sebuah parkir mobil lantai paling sebuah gedung. Aku lihat seorang bayi terbang dan mengintip melalui celah-celah mengelilingi gedung.
Tetapi orang yang didatangi di di gedung sebelah sana pada ketakutan. Begitu mendekatiku langsung aku raih dan kuanggap sebagai anugerah. Betul juga sebuah piala
bentuknya sangat kuno dan bertuliskan huruf jawa, tertera namaku disitu. Sebuah undangan untuk kontes tembang jawa. heheh selain itu hadir pula seseorang yang melatih nembang dengan pakaian sorjan
melatih kami. Sekilas ada sabtono teman SD/SMA dan jiwaku kembali ke sebuah tempat antah berantah, ke jadul lagi. Hadir juga Thomas, bercerita suatu hari ketika sabto absen masuk sekolah nah saat itulah
aku dapat panggilan untuk lomba...hmm entah siapa yang berkhayal.

Jiwaku berada disebuah rumah sempit ada ari adikku dan juga ibuku, dan satu lagi seseorang ce yang ingin menginap di rumah.
dari pakaiannya ce itu memang modis tapi masih kecil.

Sepengatahuanku memang ari lagi pindahan ke sebelah rumah di smg sono, dan dia tiduran saja. Mungkin kecapaian, tapi yang jelas dian sepupuku hadir membawakan cemilan.

Hadir anak-anak sekolahan ada salah satunya anak SMP. Anehnya mereka ngga memberiku kue-kue itu. Dan diriku dibayangkan cuma pakai kolor heheh.
Ya begitulah itu kalau cuma menilai penampilan. Saya ingat ketika aku hanya pakai kolor saja ketika must donk melintas pakai motor. Jadi kesan itu dibawanya di otaknya. Sedang Ari memang kemana-mana rapi pakaiannya karena dia dosen dan aku cuma seniman.

Kemudian aku must donk dan om mimin lagi main pingpong di sebuah rumah yang penuh dengan barang-barang rumah tanngga yang berantakan, aku pun masuk mencari ponakanku Aca. Sikap must donk denganku memang cuek tidak begitu ramah, entah kenapa ?

Jiwaku berada di sebuah tempat seperti gudang ada kabel-kabel monitor dilantai dan display dari mesin faximli/printer yang menayangkan tentang film anak-anak entah siapa aku ngga kenal. Cuma kondisinya memang seperti kumuh tidak teratur...

Jiwaku lihat ari di sebuah emperan masjid, teman-temanya datang pada pakai baju taqwa warna warni tapi aku ngga mengenal mereka, salah satu dari mereka memberitahu bahwa si anu itu juga manusia. Dalam hatiku sebenarnya ngga mau tahu tentang itu, lha wong aku sibuk dengan membenahi diri.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home