Sunday, December 31, 2006

eh ada si Roy

Location : Damaran
Time/date : 02.00-05.00 wib / 30 Desember 2006
Story of my dream :

Sengaja aku tune in gelombang radio yang lagu-lagu bukan radio ic, kemudian jiwaku lepas di sebuah tempat sekolah SD ku jaman dulu, aku main dengan teman yang kebetulan tinggal di depan sekolah itu.
Swasana lembali seperti ketika aku masih SD tapi jiwa kami sudah dewasa seperti sekarang, seiring dengan nyanyian lagu-lagu dari radio maka aku lihat para wanita pada menari-nari berkelompok ssalah satunya aku kenal,
adalah istrinya koko teman SMA dan anak perempuannya yang masih kecil. Jangan-jangan ada yang mlesetkan teh rossele dengan rosi hihih ada-ada saja, wanita yang lainnya sudah tidak kenal lagi. Roselle itu bunga merah yang bisa di seduh jadi teh manis.

Hadir si Roy temanku ketika di PTFI, dan menanyakan tentang pekerjaanku. Karena seperti di PTFI maka aku tanyakan dia kapan datang lagi ke TPRA, lalu dia rebahan di sofa yang sering buat ngobrol dulu.
Kemudian kami keluar di rumah teman yang di depan SD itu menuju halaman SD. Heran si Roy meludahi celana jean aku tepat dikaki kiriku. Ngga tahu apa yang membuat dia meludah seperti itu. Apakah tidak suka celana yang ujuung dilipat sampai lutut.
Ternyata di dalam lipatab itu ada plastik bekas kue, emang bak sampah apa ? Sekejap lapangan sekolah SD berubah jadi sebuah tempat asing yang belum pernah aku pijak sebelumnya.
Kemudian dia menanyakan kok bisa sampai ke sini, siapa yang janjikan pekerjaan ? Karena belum ada kerjakan lalu seseorang memberikan pekerjaan kepada saya, mengukur sebuah tong. Saya yakin itu bukan sebuah penghinaan tapi pertolongan.
Mungkin tong itu akan di buat tong sampah. Rasa-rasanya aku di bawa ke Papua lagi, sebab swasananya hitam putih saja, tapi mengapa sekilas ada RY. ceritanya mungkin harus diluruskan.
Bangun tidur aku mengingat lagi si Roy dan bisikan masuk ke benakku bahwa aku dicari RS, extreme close up : sepotong baju pramuka.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home