Thursday, January 04, 2007

salah orang

Location : Damaran
Time/date : 02.00-05.30 wib / 03 Januari 2006
Story of my dream :

Sengaja lampu kamar aku hidupkan dan masuklah aku ke alam mimpi di sebuah pantai, airnya biru jernih banyak anak kecil main di situ. Selintas ingat adikku yang berada nun jauh di sana. Dia menolong seorang anak yang tenggelam, eh malah lama sekali ngga muncul, mana kapalnya sudah berangkat lagi. Kepanikanku bertambah setelah sekian lama ngga muncul-muncul kepermukaan. Tiba-tiba muncul seorang ibu-ibu Jepang mengandeng anaknya jalan santai sambil menenteng anak kecil yang tenggelam terus dia bilang "Jangan khawatir saya bawa pipa udara". Rupanya dia main-main saja. Ibu mukanya juga kasihan melihatku yang khawatir, sampai airnya sudah setengah badan tidak dirasakannya. Mending aku bangun saja lalu aku matikan lampu dan kudengar lagu-lagu dari radio.

Sampai waktu menjelang subuh pas radio menyiarkan acara rohani kristen jiwaku terbawa ke sebuah acara dimana seorang wanita tetanggaku berkostum putih ala putri raja mau pulang ke rumah, tapi ketika pamitan seorang menganggu/menggoda dia malah hampir menciumnya. Sontak dia memanggil para pengawalnya dan terjadilah keributan. Sang penggoda asli bersembunyi dan yang kena pukul adalah hendrik temanku sendiri. Setelah kejadian itu aku baru tahu bahwa jiwaku ada di dua swsana antar SR dan alumni PW. Sekilas ada alumni SMP ku juga, tapi angkatan atas, wajahnya sih mirip nanang yaitu sang penggoda tadi. Akhirnya aku jelaskan siapa jatidiri hendrik sebenarnya, artinya jangan salah orang lagi, volue swara hatiku sempat ku naikkan di akhir kalimat.

Aku bangun swara radio yang pidato aku pindah gelkombangnya jadi tadarus, soalnya bapak ibu sudah bangun. Masih terasa berat kepalaku terpaksa aku nyungsep lagi ke kasur, mana harus keramas lagi hihi..

0 Comments:

Post a Comment

<< Home