Tuesday, August 23, 2005

sujud karena Allah

Location : Damaran
Day/Date/time : Selasa 23/08/05 soundtrack : sastra jendra pupuh 1
Story of the beating of my heart :

Time : 07.37 wib
Aku dengar bisik-bisik Aris WR tentang Sugi.
Ext : sebuah kolam dan parit besar yang belum jadi.
Aku membersihkan kolam renang yang banyak tercemari sayur-sayuran entah dari mana asalnya aku ngga tahu, lalu yang masih bagus aku kasihkan kelinci di sebelah kolam renang itu. Ada beberapa anak yang lagi mandi juga membantu memilihkan sayur itu. Aku tiba-tiba di dalam parit yang belum di aliri air nampak semenanya masih baru.


Int : kamar belajar
Ngobrol dengan widi nugroho di sebuah rumah, lalu dia menyanyikan lagu cinta, di tulis di rak bukunya. Lalu aku rebutan tempat tidur, aku masuk kolong rak buku itu.


Siang harinya aku sms seorang teman di Banjarmasin
Time : 13.45 wib
Int : ruang kamarku, datanglah anak2 "nol puthul" satu cowoknya yang lainnya ce, minta di ajari menyanyi, heran mereka belajar nembang jawa. Aku ke masjid sebentar…Eh baru di tinggal swara gaduh ternyata mereka pada bertengkar hasilnya sebuah insight : Nanis seperti pendekar berkerudung putih-putih terbang di seperti trinity, dan seorang lagi seekor monyet hitam berbuntut panjang tebang juga. Monyet itu berkepala manusia yang mringis…( rahasia ).

Cut to:
Ext: Pegunungan antah berantah ada gapura dan persinggahan di antah berantah.
Mungkin karena soundtracknya sastra jendra banyak salik yang terlibat, kita beristirahat di sebuah rumah kecil sebelum melanjutkan lagi perjalanan, aku lihat ada agung CI. Ceritanya kita naik motor dan aku memboncengkan sambil menjawab pertanyaan yang bonceng tentang ayat-ayat suci. Ada yang mengangap ayat-ayat itu sudah tidak selaras dengan kondisi kita sekarang, tapi setelah aku jelaskan dia baru sadar akan ketidaktahuannya. Kesadaranku di bawa ke Bayanan
Gunung jambu.

Cut to:
Aku melihat dari atas bukit nampak kabut sudah menutupi objek yang mau kita potret. Aku lihat salik-salik sudah di bawah melihat gapura yang akan di lewati Bapak nanti. Muncul sesosok raksasa mirip manusia purba setinggi 300-an meter. dari kejauhan di balik gunung, tapi kemudian tertutup kabut tebal tadi. VO : nama raksasa itu ..hawurangga apa yak ? Asal ngomong kali.

Cut to:
aku melihat foto-foto pasangan pengantin dengan pakaian ala Raja India. Mungkin dari milis Klaten yang aku upload hehe

Cut to:
Aku di jalan naik motor ternyata Ari adiku ang bonceng, kayaknya perdebatan bakal a lot nih, benar saja ; mungkin karena swara saya dari MP# player mirip banget dengan adikku, supaya diam aku terpaksa menonjoknya. Tapi kok dia diam saja yah? Pura-pura sakit kek, seperti dulu. Oh ternyata pikiranku saja, coba aku pikirkan matanya sembam, oh sembam bener. Sampailah di tempat bekam, Danar ternyata ikut juga bekam. Aku lalu ditanya oleh seseorangm di kamar kaca, " Nyesel ngga habis mukul adik sendiri sampai matanya bintit ?" kali ini aku berhasil menyelamatkan hatiku, " Tidak sebab tadi aku memukul karena Tuhan," jawabku dengan semangat. Sebenarnya yang kebangetan yang bertanya itu, sayang aku kurang perhatikan wajahnya. Setelah itu kita selesai bekam dan harus pulang, alat-alat bekam aku bawa semua. In fact : aku belum pernah di bekam.

Cut to :
Sebuah perdebatan di masjid sebelah rumahku, ada seorang sujud denganku lalu adikku datang, "sujud ama Allah," sambil menunjuk ke orang-orang yang lagi sholat.
Udah biarkan saja," kataku, aku suruh sujud lagi padaku, sambil aku kasih tahu maknanya....hehe.

comment : sujud bisa berarti sungkem, tunduk, patuh. ( lagi-lagi tentang bahasa menjadi orang takut menduakan Allah ) padahal dia sujud karena Allah.


Cut to:
Lagu dhandhanggula tetap mengalun, aku heran mereka pada ikut nembang, aku cabutlah kabel speakernya, akhirnya diamlah anak itu, tapi karena hanya dalam mimpi tetap saja swaranya mengalun terus berpindah dari satu orang ke orang lain, tapi setiap di cabut kabelnya, jadi lega…..
orang kalimantan juga suka ikut-ikutan nembang. Swaraku jadi mereka kenali heheh…

0 Comments:

Post a Comment

<< Home