Saturday, August 13, 2005

di supermarket LN

Location : Damaran
Day/Date/time : Jum'at 12/08/05
Story of the beating of my heart :

Time : 03.00 wib
Nonton film Last Samurai untuk pengantar tidur, insight : nuansa putih keperak-perakan ada cahaya di atas kepala.( Adobe photoshop; omni lightwave effect ) kalau baca doa mungkin jadi begitu ya ?

Time : 07.00-11.00 wib

Ext : Sebuah taman
Seorang bapak dan anak lagi berkejar-kejaran, aku hanya duduk mengamati saja, seorang pemain basket memainkan bolanya dan sejenak mampir duduk di depanku. V.O = speed dunk. Kedengarannya jadi "drunken" terus aku tanya saja,: Oh dulu pemabuk ya ?"jawabnya : "Iya tapi dulu." mungkin Yogha tetanggaku.

Comment :
Kalau yang mengkhayal Bapakku pasti ngga jauh-jauh dari kampung, sanak saudara dll.
tapi kalau rancu dengan email-email bisa juga sih...mungkin tambos muller.

Cut to :
Ext : di halaman kantor luas di antah berantah.
Ada 2 kendaraan yang mau berangkat, aku ikut colt elf yang mana yah ? Masing-masing punya pendirian sendiri, kapan harus berangkat supaya tidak di serang musuh tapi berdasarkan feeling belaka. Akhirnya aku ikut nebeng elf yang di sopiri wanita. Entah siapa namanya, ternyata dia trampil mengendarai mobil, buktinya penumpang panik pas mau keluar halaman dia tenang-tenang saja. Kemudian dia di minta permisi oleh seseorang yang berada di dekat pintu itu, sebab terlalu berani menyetirnya. Sedangkan rombongan kedua menunggu waktu yang tepat supaya tidak ketemu musuh di jalan. Akhirnya aku ikut mobil yang duluan, ternyata jalan kami salah di depan jalan buntu dan ada sebuah rumah di atas tembok 30 meteran, seseorang melempari dengan sesuatu berbentuk bulat, yang jelas bukan batu.


Cut to :
Di sebuhan ruangan aku duduk di karpet dan diam saja sambil nonton TV, sementara ada anak yang sering main sepet-sepetan ( mulutnya suka usil ), orang itu di kasih tahu " Jangan dia orang baik, pernah minjemin 10 juta soalnya."

Cut to:
Int : sebuah supermarket ruang panjang di LN, aku berjalan dengan seorang anak laki-laki bule sambil minum segelas youghurt, dan si bule itu makan roti lonjong, entah kenapa aku menawarkan minuman itu kepadanya. Eh dia memasukkan rotinya ke dalam minumanku. Dia mau beli sesuatu harus cepat-cepat, sesudah itu aku dikenalkan oleh temannya bule juga masih ABG. Setelah kenalan dengan hati-hati memakai bahasa Inggris, eh ngga tahunya dia bicara Indonesia dengan lancar.

Cut to:
Time : 23.15 wib
Int: Sebuah bis kota warna hijau muda.
Bis mau memutar karena tidak ada penumpang lagi. Aku bertanya sopir,"Pak kalau mau ke anu turun di mana?, "Harusnya turun di sana tadi mas." Kami bingung mau di teruskan atau turun saja yah, mana duit sudah ngga ada lagi, pasti minta tambahan nanti, pikirku dalam hati. Aku lihat di belakang ada bisa juga yang sudah kosong."Turun di anu saja pak, habis itu naik ojek," kata sopir. Aku turun di bonceng motor, kemudian turun lagi di sebuah pertigaan, di situ aku lihat ada orang dengan kostum jaman dulu, bukan olahraga lagi main kasti. Malam-malam begini ada yang main kasti. Badannya cukup besar-besar, aku jadi rada merinding.

Cut to :
Seorang ibu-ibu mengepak barang sudah di depan pintu rumah, mau pulang entah kemana. Aku dengar nenekku membunyikan belnya dan aku pun terbangun.

-Tupac Shakur "Dreams are the touchstones of our character."

0 Comments:

Post a Comment

<< Home