Friday, July 15, 2005

genter

Location : Damaran Klaten
date/ time : 15/07/05 -07.00 wib
Story of the beating my of they heart :

Int: Rumah Damaran sebelum renovasi distorsi dengan rumah salik Bandung

Ada pertemuan di masjid sebelah, ada Zaenal M dan Istrinya.
Aku sedang di kamarku. Tiba-tiba dari jendela aku melihat seorang preman naik motor yamaha brondol warna biru, mengembalikan dompet warna hitam dan menaruhnya di bak sampah depan rumah. Aku melompat pagar dan langsung mengambil dompet itu.

Comment : Bangun dengan perasaan yang kurang enak, lha wong dompetku masih di tas kok. Sementara bapakku di kursi malas sambil memejamkan mata.

Cut to:
Ada 2 orang memanjat pohon jambu di belakang rumah, seorang bawa "genter" yaitu bambu yang di belah menjadi 2 dan di tengahnya di beri penahan supaya bisa mengkait buah jambunya. Aku berada di dalam kamar dan melihat kejadian itu, lalu aku keluar kamar sebentar untuk menceritakan kejadian itu, eh genter sudah masuk kamar lalu aku ambil genter itu, aku keluar dan sekejap orang itu sudah di halaman rumahku bersama yang lain untuk siap sholat. Dalam hati aku berkata genter itu menjadi milikku karena berada di kamarku. Eh dia ngomong," Untuk Yayasan saja." Aku curiga jangan-jangan dia mengambil apa-apa dikamar lalu menukarnya dengan genter. Yusmanto datang menghampiriku dan aku menceritakan keadianya. Lalu langsung "mengiyakan" ! Heran juga aku atas semangatnya itu. Aku lalu menanyakan siapa orang yang menaruh genter tadi, rupanya dia sudah di masjid. Aku ajak mencari anak itu, rupanya dia ada di lantai 2, aku lihat dari luar tapi tetap saja ngga menemukan jawaban. Aku masuk kamar dan "blank" artinya tidak terpuaskan. Kepalaku pening, bangun sajalah !

Comment :
Kenapa aku sering di ajak masuk dalam dunia masa lalu, untuk terlibat dalam cerita ini ? Apakah aku diingatkan kalau hari ini hari jum'at. Memang sih aku sering lupa hari dan tanggal, tapi yang aku mencintai hidup ini. Habis ini aku ceritakan pada ibuku bahwa aku akan cari orang membikin aku begini. Sontak ibuku marah," Jangan itu namanya musyrik, itu yang bikin khan Gusti Allah , udah to, itu yang bikin Gusti Allah !" Dalam hatiku ," Takut amat sih ibuku !" Aku mencari juga karena Allah heheh. Kadang ibuku percaya juga jika aku ceritakan mimpiku, apalagi jka mimpinya menghakimiku….. ya itu karena cocok dengan hatinya.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home