Thursday, July 14, 2005

Eh ada K' Docan

Location : Damaran
date/ time : 15/07/05 - 05.30-07.30 wib
Story of the beating my of they heart :

Int : kantor yang belum jadi.
Aku melompat diantara otot-otot pondasi bangunan yang menjuntai. Katanya Docan ini rumah para salik nanti. Aku lihat temboknya masih warna semen, sebagian lagi masih belum di tembok. Tiba-tiba distorsi dengan rumahku di Damaran…heheh. Aku memandu Docan dan temannya yang mau mencari lokasi toilet.

Cut to:
Kesadaranku di bawa ke Bandung, sebuah pasar yang ramai. Aku temui seorang wanita alumni SR'97 lagi "nyalon" di tengah kerumunan para pedagang.

Cut to:
Ext: Pinggir jalan depan pasar.
Swasana langit serah.
Ada Agung CI dan arifin keluar dari pasar dan menuju ke arahku. Extreme Close up shot : wajah Agung. Lokasinya dekat perumahan para salik tadi…heheh
V.O. = lagi bantuin teman-teman dari Jogja bikin acara TV daerah.
Ternyata ada keributan sedikit, di complain sama pedagang. Long shot : seorang berkerudung. V.O. = Mungkin karena ketahuan sponsornya PKB…heheh. Novel dengan wajah sembam di bawah pohon talok agak kaget melihatku.

In fact : Agung + Arifin di Jakarta. ini feed back dari mimpi kemarin rupanya

Cut to:
Sapto Dion yang jalan-jalan menyusuri trotoar memakai topeng. Dia menawar kamera digitalku. Setelah tawar menawar akhirnya tidak jadi aku jual. Extreme close up shot = wajah Sapto yang bekas luka bakar. Melihat hal itu, aku hibur dia " tambah ganteng nok sap ! Dia memegang-megang wajahnya itu, agak malu-malu.

Comment = semalam aku habis nonton acara buka rahasia sulap-nya RCTI yang pakai topeng.

Cut to:
Aku ternyata salah memakai celana panjang Anto adikku, aku menemukan beberapa lembaran rupiah yang di jepit dengan kertas kecil bertuliskan nama seseorang ( rahasia ) Aku masuk kamar lalu aku lihat Anto duduk di kamar tidur tengah. Aku kasihkan duitnya, lalu aku rogoh lagi kantong yang lain, ternyata ada lagi uang itu dengan nama yang sama. Mungkin Bapakku yang mengkhayal. Kasihan juga kalau hanya dalam khayalan.

Comment : Mungkin alumni SMA dia yang menyumbangnya. Dahulu sebelum ketika kakinya masih sempurna dia memang sering menolong kawan-kawannya. Walau oleh sebagaian umat dan oleh ortu sendiri di tentang. Bahkan menjelang kecelakaanpun masih di mintain tolong, tapi di tolaknya.

V.O = Bunga ( cukup kencang !!)
Perspesiku langsung ke nama orang, Bagyo mungkin baca lirik lagu yang kucipta 10 tahun yang lalu.

Cut to:
Istri Anto menggendong anaknya di Kudus, mungkin sudah kangen sama Pak Dhe nya.
Bangun sajalah paling ngga kuat lihat ponakan.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home