Thursday, July 14, 2005

after wet dream

Location : Damaran
date/ time : 14/07/05 - 07.00-11.30 wib after wet dream
Story of the beating my of they heart :

Int : sebuah kelas mirip operator TV sebab ada TV 14 inchi di atas.
Terbayang jika setiap anak mendapatkan fasilitas seperti itu di kelas.
Semua pada heran jika channel TV berubah-ubah sebab aku yang mengubah. Kok bisa sih ? Lha wong aku pindah-pindah kok heheh.

Cut to:
Di belakang aku seorang wanita, EY memberikan tangannya untuk di pegang, aku coba memegangnya, sambil bercakap-cakap dengan sirus tetangga depanku. Aku tertawa saat tanganku mulai berasa. Begitu juga sirus, akhirnya aku lepaskan tanganku dari genggamannya. Takut kebablaaaaasan…..

Cut to:
Ext : pinggir jalan aya
Teman-teman SMA habis mengadakan pertemuan di sebuah resto, nampak Agung CI, dan Nursyam. Rupanya Agung cemburu lihat Nursyam pulang di temani seornag cantik bergaun nuansa hitam putih, sedang yang lain juga berpakaian pesta. Long shot dari seberang jalan, wanita itu memang sengaja melihat ke arahku, memperlihatkan dandananya yang menor itu. Agung sendiri mau nyeberang jalan lihat kiri kanan. Aku mau makan batagor saja ah. Begitu masuk warung, sekejap jadi mobil elf lalu aku di angkutnya enah kemana. Aku coba bertanya pada keneknya, ternyata mobil ini habis di sewa oleh teman-teman tadi dari Senen. Jadi akan kembali ke Senen, aku minta turun di situ dan putuslah mimpiku

Cut to:
Berkumpul disebuah tempat kost entah penginapan bersama teman-teman unpad'91, rupanya kita mau pindahan. Swasana hujan rintik-rintik, eh ada yang ketinggalan aku balik dan di depan pintu lihat Amran tetangga kamar menanyakan apa isi kotak kecil yang aku bawa itu. Aku bilang ini burung hasil tangkapanku.

Cut to:
Ceritanya jadi aktor film jaman dulu, aku tugasnya melempar granat, aku di beri kotak isi granat dan coin warna tembaga. Begitu lawan datang kita lempar uang dulu, bunyi uang logam memancing lawan untuk mencari, setelah itu baru kita lempar granat heheh.

Cut to:
Naik sebuah kendaraan bersama K'Syaiful'90 ke sebuah tempat dimana ada sungai yang tebingnya curam. Selama naik dokar aku juga ingat bahwa aku harus mencatat mimpi-mimpiku selama ikut project dia. Aku menyangka kita berada di daerah purwakarta, tapi kata dia di Balikpapan. Huh !!! Di tengah jalan kita berhenti dan seorang bilang bahwa bantuan beras untuk bulann ini sudah tidak dapat lagi, sebab sudah level lima . Level 5 ?? Oh my god apalagi nih ? mau ikutan proyeknya ibu Yevis ?


Cut to:
Mulutku beradu dengan entah mulut siapa heheh, untung indera pengecapku tidak aktif jadi tidak merasa apa-apa.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home