Saturday, January 27, 2007

dari sampah sampai hantu siang bolong

Location : Damaran
Time/date : 08.00-12.00 wib / 27 Januari 2007
Story of my dream :

Sementara telingaku mendengarkan acaranya dorce show jiwaku entah ke siapa, tahun-tahunya setelah mendengarkan bang IF nyanyi..hihi.
Ngga tahu kapam selesainya acara itu tiba-tiba jiwaku lepas dan masuk ke dunia sampah yang berlendir, aku hanya bisa meloncat-loncat karena jijik.
Mending kalau sudah jadi kompos bisa jadi pupuk, yang ini benar-benar marifat yang tidak benar. Seorang membisikkan bahwa Jakarta seperti ini.
Aku coba mengingat TV kemarin sambil meloncat-loncat kejijikan. Acara guines book of record : yang menampilkan segerombolan cheers leader 13 orang bisa masuk mobil mini di UK.

Eh yang kulihat hewan-hewan berkaki empat berjubel ditong sampah. Memandang dunia kok seperti ini, mana bisa bahagia ?

Jiwaku berada di masa SMP, mungkin ini ada kaitannya dengan tulisan-tulisan sebelumnya.
Mr.Tanto salik bdg datang masuk ruang membawa kue ultah lumayan gede. Kami sudah menunggu untuk menghiasnya.
Problematikanya bagian sudut-sudut lingkarannya kurang kuat. Aku membayangkan akan diminta memberikan sambutan.
Dulu waktu SMP memang tidak biasa pidato karena tahunya pidato itu seperti kotbah saja hehehe.
Sekilas ada surono kawanku semasa kecil. Kalau ke sekolah naik sepeda ontel dari Juwiring.

Jiwaku di rumah bu muh tetanggaku duduk disampingku seorang ce mirip rambut panjang. Dia memberikan daun-daun hijau yang disusun dan ditaruh di bawah pantatku.
Maksudnya apa ? AKu khan ngga ambien. Sementara di prapatan itu berdiri orang-orang. Ada yang berkumis, ada orang tua yang sudah meninggal. AKu muncul dari rumah yang sudah di robohkan itu. Aneh-aneh saja ya, siang bolong mimpi hantu heheh. Mana pada takut ? Ceritanya mau ke jogja dan sekarang bisanya lagi dicari. Ce tadi mau ikut juga, wajahnya kok mirip caca ?

0 Comments:

Post a Comment

<< Home