Thursday, November 23, 2006

kain biru laut itu

Location : Damaran
Time/date : 05.00-10.30 wib, Sunday 19 Nopember 2006
Story of my dream :

Lihat Wajah WH SR`92 tersenyum berkostum batik warna hijau.

Jiwaku ada di antah berantah, perasaanku sih rumahku yang belum direnovasi, waktu itu masih ada pohon
lalu di buat patung kontemprer mirip ujung badan kapal, tapi kurang kayunya.

Hadir joko adikku dan juga Ari entah lagi main apa, mataku belum terbuka sempurna, tiba-tiba aku di sebuah
di antara kursi-kursi banyak mirip senayan, bagyo dan dimas ponakan bagyo, ceritanya waktu istirahat sudah selesai dan kami pun mencari
sesuatu untuk landasan jalan sepeda kami.

Sementara swara nyanyian radio masih terdengar kencang lagi diselipi swara khas seorang artis.
Setelah kubuka matahatiku, extrem close up shot : sebuah garpu kecil mengambil putih telur goreng yang berbentuk hati.
"inilah sarapanku" katanya. Aku pun bangun melihat jam dinding dikamarku.

Location : Damaran
Time/date : 06.00-10.30 wib, Monday 20 Nopember 2006
Story of my dream :

Sepertinya kelanjutan mimpi yan dirilis kembali, cuma yang menemani orangnya berbeda. Kali ini ada swara thoriq, sesekali swara aming, walau ngga kelihatan orangnya tapi swaranya aku kenali.
Aku jalan mendaki perbukitan yang hijau bermaksud balik dari sebuah kota tapi belum tahu persis jalannya, jadi malah memutar balik lagi ke tempat semula. Di sebuah jalan berpapasan dengan seorang ce,
di sebuah pagar ada radio tape yang di bongkar. Memang pas saat mimpi ini radioku habis baterenya hehe. Inti cerita mimpi ini adalah lupa jalan balik.

Location : Damaran
Time/date : 07.00-10.30 wib, Tuesaday 21 Nopember 2006
Story of my dream :

Bisikan seseorang " I`m on the way" mata jiwaku pun terbuka ternyata aku diatas langit sekian ratus meter melihat bis dan kendaraan kecil melaju tepat di bawahku.
Imaginasiku pun bermain " ah enak terbang bergaya apa yah".

Jiwaku berada di sebuah ruangan, serasa di kantin Salman ketemu sama si pungpung/punjung ? Tapi aku tidak melepas helm dan kacamata hitamku heheh solanya di situ hadir beberapa teman
yang aku kenal tapi ngga ingin aku temuin ce semua yaitu WS,EY dan AS teman-teman SMA ku dulu. Mereka ceritanya mau belajar mengkaji qur@an terjemahan bahasa Inggris. Aku pun berjingkat-jingkat cabut dari tempat itu.

Jiwaku berada di SMP lagi tapi sudah besar, entah siapa yang lagi yang mengkhayal. Tugas memasang mading besar seperti yang dulu pernah aku lakukan ketika di PTFI.
Mading itu aku masukkan ke dalam tabung biar bawanya mudah. Petugas untuk yang di pusat lain lagi orangnya, aku kebagian masang mading yang di Pondok. Swasana sei namun terang benderang,
aku pun kehausan dan mendapatkan air mineral entah punya siapa mungkin sudah expired kok rasanya agak pahit. Aku pun berjalan pulang dan apa yang aku pikirkan biasanya terkabul, tiba-tiba seonggok frutang muncul.
Melihat minuman itu aku pun bertanya dalam hati lagi "Minuman siapa gerangan ?" Coba aku bayangkan yang lainnya mungkin dikabulkan juga hehe...

Jiwaku melihat keanehan seseorang memakai rompi kok wajahnya seperti alien.


Location : Damaran
Time/date : 07.00-10.30 wib, Wednesday 21 Nopember 2006
Story of my dream :

Jiwaku berada di sebuah acara pernikahan seorang kawan, hadir teman-teman dari lama seperti mas iqbal,mas didi,dll
karena pulang dari kantor langsung ke lokasi resepsi jadi pakaian agak lusuh. Ada seorang yang sangat tinggi badannya, aku hanya lihat dari belakang saja, entah siapa namanya.
Kami dipinjami jas hitam. Kemudian di luar menunggu beberapa sahabat yang malu-malu masuk sepertinya salik-salik bintaro.

Extrem close up shot : sisirnya kenapa pada kotor ya, maksudnya rambutnya yang nempel banyak, untung aku bawa sisir sendiri
setelah aku sisir rambutku ternyata masih tinggi heheh, tapi rambutnya agak merah.

Hari kedua ada lagi yang nikah di situ, mas didi kok datang lagi, oh ya rumahnya dekat situ heheh. Di depanku ada Hari Hartono.
Dia melihat anjing kecil coklat yang makan sosis, Hari seperti jijik melihatnya. "Ah biarin aja Har," kataku dalam hati terus mengalihkan pandangan.

Dalam sekejap akupun sudah di lain dimensi.
Aku seperti di miscall sama Andi teman SMP ku, tapi pas aku samperin ke rumahnya dia ngga keluar-keluar, " ya nanti aku menyusul" katanya. tapi setelah di tunggu lama
kok ngga datang-datang lalu aku tuggu saja dia. Ternyata dia lagi nunggui kakeknya di lanatai atas.


Location : Damaran
Time/date : 06.00-10.00 wib, Thursday 22 Nopember 2006
Story of my dream :

Jiwaku kembali ke masa SMP nyamperin lana untuk main, tapi dia sedang sibuk membantu ortunya memotong kain warna biru laut.
Entah Lana atau bukan aku ngga tahu. Ada 2 buah motor yang di dapat hasil dari penjualan satu motor. Aku cuma memperhatikan motor-motornya saja.


comment :
Sore tadi pas lagi nambalin ban motorku aku lihat Hari Hartono di jalan dengan kaos oblong saja. Lalu aku samperin, habis salaman belum ditanya sudah nerocos mengaku, bahwa minggu yang lalu kakaknya baru nikah dan sekarang dia tinggal sendirian di rumah. Bapaknya sudah meninggal bulan Januari yang lalu, aku kira dia merawat bapaknya di rumah.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home