Sunday, October 22, 2006

dibangunkan untuk lihat acara TV

Location : Damaran
Time/date : Friday 06.00-11.00 wib/ 19 Oktober 2006
Story of my dream :

Swasana terang benderang namun agak berat di kepalaku, sekilas ada seorang presenter ce sahur-sahur hilir mudik entah melakukan aktifitas apa.
Tapi setengah kesadaranku masih di kasur, begitu lepas rupanya ponakanku aca dan bapak ibunya lagi naik motor.

Biasanya kalau begitu aku jadi ingin ketemu ponakanku, kebetulan nanti ketemu di aqiqah ponakanku yang ke 4. Ternyata setelah aku sms, dia minta diantar renang.

Akhirnya perjalanan mimpiku dilanjutkan ke sebuah tempat mungkin ITB, dekat lapangan basket dulu, seseorang pesinetron
hadir AS, duh licin banget sih kulitnya. Kemudian dia main ke tetangga dan nonton TV, ngga mau pulang tapi menginap. Tadinya sih mau aku antar heheh,
lalu aku balik sendirian, eh dari belakang menyusulku seorang ce menawari untuk menemani.

Masuk ke rumah yang agak kotor, ada hewan-hewan burung yang hampir mati, kasihan juga tuh burung-burung.
Ada yang baru rebahan sambil nonton TV di situ.

Swasana terang lagi, aku berada di rumah kost-kostan dan mencari temanku yang bernama vera, oleh seseorang kasih tahu ada papan pengumuman bahwa dia sudah pindah ke OZON.
"Hah, ozon emang sedang dimana aku ini?" pikirku dalam hati berlalulah aku, meninggalkan dimensi itu.

Selembar kertas dengan tulisan kekurangan gajiku dulu, tapi lupa lagi entah berapa. Susah ngapalinnya bo, selintas ini.

Location : Damaran
Time/date : Saturday 05.00-10.00 wib/ 20 Oktober 2006
Story of my dream :

Jiwaku di bawa ke sebuah mall, lingkungan sangat bersih dan luas, di dalam mall itu anak-anak SR pada arak-arakan dengan kostum seperti lagi diplonco. Aku berjalan berlawanan dengan mereka,
sampailah pada sebuah counter dimana di situ dipamerkan bambu-bambu kecil yang ditanam dipot.

extreme close up sebuah nasi bento, tapi nasi doang sih, aku heran kenapa dibiarkan terbuka maka maka aku rapikan, kemudian datang kakaknya yang dari jepang seolah memergoki,
padahal aku hanya merapikan bukan mengambilnya mas...jangan curigaan begitu deh. Merapikannya pakai tanganku sih. Dulu khan aku selalu perhatikan kalau beliau makan pakai tangan pasti nasinya "nylerepet" kemana-mana seperti anak kecil. selintas sebuah pintu kasir menuju sebuah tempat permainan bernuansa merah. Di curigai itu memang ngga enak betul yah. Apakah harus diomongkan bahwa kita orang baik-baik.

Comment :
Jangan hanya melihat fisik untuk menilai seseorang dong mas. Curiga artinya tidak tahu mana yang benar mana yang tidak, hatinya terhijab oleh negatif thingking. Peringatan dini boleh saja, tapi tetap saja menyinggung perasaan. Aku jadi ingat ketika itu, "Ngga mungkin dong nerima gaji double" Seolah memang akan digaji benar. Kenyataanya ??? pahit khan.

Jiwaku melihat sederetan alumni SR`92 berdiri dengan rapi memakai pakaian resmi jas; ada hendrikus yang duduk di kursi, tapi yang menunduk cuma pepi sendiri.

Sesosok pria muncul berpakaian hitam dekil dengan wajah seram nampak menantang kontak batin. Ciri-cirinya gigi bawahnya tidak rata.
Beberapa kali orang itu muncul tidak hanya hari ini, sepertinya ingin mencari damaran itu dimana.

Swara radio IC sangat mendominasi telingaku ketika menyanyikan lagu nasyid akapela, kemudian aku dengar swara seseorang mengisyaratkan untuk menyuruh diam. Namanya radio yang kalau ngga dimatikan tidak diam dong.

Aku hanya tahu itu isyarat swara dorce, sengaja aku diamkan sampai sejauh mana telingaku kuat mendengarkan lagu berisik itu sampai selesai. Akhirnya sebelum selesai swara bunda sudah selesai.

Sepertinya aku penasaran lalu aku bangun tidur menyalakan TV, pas pada acara dorce show, ternyata tentang sahabat, pas sekali dengan kondisi aku saat ini, sahabat lebih perhatian dari saudara sendiri, malah melebihi dari saudara sendiri. Malah asing dengan keluarga sendiri, keluarga yang bagaimana dulu tentunya. Jadi kasus perkasus saja menurutku.

Begitu juga untuk kalimat-kalimat yang lainnya, tidak bisa di samaratakan. Bisa di tambahkan ".....yang bagaimana dulu".

0 Comments:

Post a Comment

<< Home