Friday, September 23, 2005

main tembak-tembakan

Location : Kalinyamatan Jepara
Date/Day/ : 23/09/05 Jum'at
Story of the beating of my heart :

Swasana : terang benderang - Ext : diatas sebuah gedung yang tinggi sepeti pesawat ruang angkasa.
Aku melihat sebuah benda di pucuk gedung itu, mirip piring berdiri di tengahnya ada gambarnya, lalu aku bidik dengan kamera.
Karena tampak samping sehingga sasaran kurang luas, maka aku turun membidik dari arah lain supaya keliahatn bulat.
Aku meluncur turun dengan hati-hati, mengingat di sekitarku hanya ruang ksosong langit. Akhirnya aku sampai di abwah juga, aku lihat seorang wanita seni rupa
masuk tapi cuek denganku dia ingin menyelamatkan temannya, yang sedang terluka kena tembak. Ternyata kami dalam kondisi lagi perang, kameraku berfungsi sebagai senjata,
dan dari tadi aku tembakkan ke arah teman SR tadi, aku juga merasakan percikan di tanganku, walau gatal aku tahan saja, hmm kok jadi ingin tahu swara desingan pelurunya,
lama-lama terbuka telinga hatiku dan swara seperti laser tapi lirih terdengar, " Ok volume segini cukup, sebab nanti bisa emosi kalau terlalu kencang heheh.
Aku kembali ke bawah gedung yang mirip piramid tadi, " waduh kok sudah hilang terbang lepas dari induknya, mungkin terkena temabakan musuh," gumamku.

Cut to:
Int : rumah yang antar ruangan hanya di tutup kain korden
Acaranya perjodohan di mulai, berdiri figur-figur berjilbab, bergantian,seolah di suruh memilih, dan ganti sekejap setiap aku menggelengkan kepala.
Terakhir agak cute tapi pembantu heheh, tes dulu pegang dagunya," waduh kok tidak lembut atau agak bertenaga gitu ? "
Lalu aku mencari bapak+ibu masa perjodohan tanpa sepengetahuan ortu.
Kemudian aku mencari ortu, lagi pula bukan tipeku anak tadi

Cut to :
Setting berubah seperti di sekolah SMA ku, aku melewati sebuah ruang dimana pintu terbuka,
jadi aku bisa lihat aktifitas apa yang di lakukan di dalam. Seorang ibu-ibu negro, dengan pakaian lengkap masuk bathub seperti mau mandi. Lalu aku tanya saja, apakah
dia tahui ibuku, "oh yang barusan cerai itu ?" tanya dia," hush !!! " itu khan cuma gosip/ khayalan bawah sadarku kemarin. "Penggandaan itu ? tanyanya lagi.
"Apalagi itu penggandaan ?" Benar-benar gosip miring.! No Hp : ibuku tahu ngga ?" kataku sambil melonjak-lonjak di pagar. Entah siapa wanita kecil yang di sampingku

Comment :
Ternyata besoknya aku dengar berita tertangkapnya seorang negro yang menggandakan dollar.

Snapshots :
Wajah Ayu mirip Diandra ada jerawat di pipi kirinya, membelakangiku rambut pirang bergelombang entah siapa.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home