Friday, September 16, 2005

UK-Klt-Bdg-Jerman

Location : Damaran
Date/ Day/ : 16/09/05 Jum'at soundtrack : One Night - The Corrs
Story of the beating of my heart :

Swasana kurang terang tapi kalau ngga salah sebuah rumah dengan lantai tinggi, mirip sebuah klinik, banyak teman-teman SMA-ku dulu terutama A2, seragam mereka putih-putih mirip suster, salah seorang dari mereka merindukanku, and story goes…

Cut to :
Aku naik bis kemudian tas koporku coklat aku taruh di belakang, bis nampaknya sepi penumpang jadi aku ngga khawatir dengan tas koporku, aku duduk di kursi depan. Ternyata ada bawaanku yang ketinggalan belum kunaikkan tertinggal di jalan, lalu aku balik lagi mengambil barangku untung masih utuh, hanya kehujanan saja.

Cut to :
Ext : jalan samping lapangan basket ITB.
Acara baris-berbaris tapi khusuk seperti sholat saja, hadir di situ mas Cahyo TA12, ad juga Pepi, Docan, dll. Barisan paling depan rapi belakangnya kosong mlompong sampai belakang jadi terpaksa kami menutup barisan, dengan cara bergerak seperti angin, wuss…akhirnya barisan tertutup rapat. Kami sengaja pakai bahasa Inggris, apalagi mas Cahyo yang interpreter itu. Lalu pepi memberikan sebuah pertanyaan kepada salah seorang peserta, " Lho kok kamu boleh nanya pep ?," tanyaku. "Khan saya senior jeff." Kok kayak ospek saja ya ? Giliranku ngomong, aku agak gelapan, lha wong mulutku di sumpal kue megamendung hahaha…….aku lari ke teras kantin lalu aku keluarkan kuenya, hmm sayang kalau dibuang aku makan dikit ah untuk sekedar mengganjal perut.

Cut to :
Sampailah aku di kampungku, aku meletakkan barang bawaanku di loker diantaranya ekrak ( alat berjalan orang pincang ) warna coklat tua, kemudian aku duduk di depanku ada 2 gelas yoghurt, warna pink, eh ada mas Herman di samping, " silahkan minum lho mas," kataku sambil menyodorkan gelas itu. Ada yang kurang ngga ya ? Oh piloq warna hitam, sekelebat mas Nuaim hadir juga, aku lari seolah di teras student center.

Cut to :
Duduk di tangga sebuah teras bersama Docan dan adiknya yang gemuk itu. Kita ngobrol tentang kejadian kemarin, aku kira masih di Magelang ternyata sudah tidak lagi. Intinya misunderstandinglah…atau ngeles ??? heheh

Cut to :
Extreme close up shots : aku bawa kertas warna kuning kecil-kecil tagihan Docan, udah dibayarin katanya. Jadi siapakah aku ?

Cut to :
Aku ternyata masih kangen dengan seseorang tadi, aku balik saja ke dimensi dimana kita tinggal di asrama, heheh walaupun gelap tapi rasa kangen itu terobati. Hmm kenapa settingnya aneh yah ? Rumah tua jaman dulu, aku lihat ada kelas-kelas dan murid SMA, aku mau ikutan belajar ah, coba aku cari pelajaran yang mudah, maka aku tengok satu persatu kelasnya. Nah ini dia ada kelas yang tidak bertap alias di luar.

Cut to :
Ruang sudah mau di tutup, dan muris-murid semua disilahkan keluar. Aku baru ingat kalau HP-ku tertinggal di Toilet, aku lari buru-buru dan alhamdulillah masih ada heheh. Aku lihat masih ada yang di dalam berpakaian jas-jasan.

Cut to :
Cling..! Aku duduk telanjang di sampingku ada 3 cewek bule berpakaian indah seperti orang Jepang. Ah cuek saja di lihat bule ini heheh…. Kataku sambil menutupi bagian terlarang. "Lho khan ini di tempat umum, lagi memperingati hari besar jepang," kata salah satu cewek itu. Sontak saja aku menghilang cling…! dan munculah aku dengan T-shirt hijau tentara gombrang……ah lega rasanya.

Comment :
Aku baru ingat semalem habis email seseorang di UK, yang isinya persis cerita di atas, hanya aku yang dijadikan objek penderita. Mungkin dia sedang menulis emailnya. Sebenarnya aku ngga menganggap dia telanjang waktu di depan dia, lha wong cuma motret saja kok heheh. Mungkin karena itu besoknya ketika aku datang berubah jadi pakai kaos gombrang warna ijo tentara. Apakah mungkin 3 cewek tadi "The corrs ?" Who knows ?
Hmm..jadi ingat fotografer davy, jaman dulu kala pernah aku di foto sampai sekarang tidak pernah lihat hasilnya, mudah-mudahan sudah tidak ingat, malu hehehe...

Cu to:
Ternyata kesadaranku dibawa ke sebuah bazar atau open haouse, semua orang mencicipi masakan Jepang, begitu pula aku sebutir saja, habis manis sekali sih…..Ada mbak MD lagi motret-motret, lalu must donk nongol juga, wajahnya berseri-seri maklum kemarin habis akikah anaknya yang kedua. Pas dia motret,"Aku komentari dalam hati : paling hasilnya ngga bagus tuh." Lalu must donk minta aku yang motret, dengan PD nya aku ceklak-ceklik dan dia bergaya cuek di setiap stand. Hm..perasaan tadi belum dengar swara ," cret-nya deh, sorry aku ngga biasa pakai kamera biasa, pakainya digital heheh.."

0 Comments:

Post a Comment

<< Home