Thursday, September 15, 2005

TPRA + Bojong Gedhe + Klt + Jkt

Location : Damaran
Date/ Day/ : 15/09/05 Kamis
Story of the beating of my heart :

Time : 05.00 wib
Ext : sebuah pegunungan krakal nuansa hitam
Sepertinya swasana subuh, aku mencari tempat berwudlu, akhirnya sebuah pancuran air pam mebuatku hatiku segar setelah membasuh muka. Sekelebat aku lihat seorang berjubah putih-putih berjalan di atas jalan yang menanjak, hm..mungkin mau sholat di masjid. Tiba-tiba aku di tawari ikut ke Timika oleh Aris WR, langsung saja aku mau.

Cut to :
Int : sebuah kamar kost-kostan Agung CI seluruh dinding kamarnya di tempeli poster. Dia cerita mau pindahan, keesokan harinya poster-posternya sudah di lepasi dan di bawah posternya ternyata banyak poster kaligrafi yang di baiarkan saja, beberapa tempat sudah sobek-sobek. Katanya dia mau ke Malaysia, lagi-lagi aku di tawari ikut. Heheh.

Time : 08.00-11.50 wib

Ext : sebuah lapangan di pinggirnya ada pepohonan indah dan kokoh.
Aku dan beberapa teman main layang-layang. Seorang teman sudah menaikkan layangannya sambil duduk di atas pagar bambu. Aku minta tolong seorang wanita yang kebetulan berada di situ untuk me"methek"kan, tapi masih saja belum bisa, ah mungkin "ragangan"nya terlalu besar, pantesan berat sekali naikknya. Alhamdulillah naik juga layanganku, tidak lama kemudian sudah hampir menyamai tingginya dengan layangan temanku. Walah ternyata benangku ruwet bersatu dengan benang temanku, terpaksa aku harus memperbaikinya, supaya cepat, ah putus sajalah, benar juga yang putus pas benangku, jadi aku harus hati-hati mengulurnya. Swasana tegang karena ada 2 layangan lagi yang menyilang di bawah benangku, kadang ingin mengadu dengan temanku dengan cara menukikannya, tapi sayang benangku sudah mentok gara-gara putus tadi.

Cut to :
Int : rumah kost yang berkesan sangat desa.
Aku mau pulang kampung maka aku tinggalkan kwitansi laporan keuangan bulan ini, teman-teman pada tahu lalu menuju kamarku, mereka menaruh uang di selipkan di kwitansi itu sekitar rp.300 ribuan, Aku balik lagi ke kost ngga jadi pulang deh. Ada mas Gempar di situ bawa laptop kecil sekail-kali online. Ceritanya dia mau datang ke rumahku di mana nenekku tinggal, dengan membawa catatan hasil riyadhoh. Aku sempat melihatnya tadi di buku kecil itu, gambar kepala manusia yang botak bagian atas kepalanya seperti lobang diameter 15 cm. Lalu aku sarankan saja langsung bicara, tapi jangan bertanya, nanti pasti ngga di jawab : tapi malah makan kuenya.

Cut to:
Aku ke luar rumah dan kembali ke layangan tadi, "lho kok ada buaya hitam terbang berputar di angkasa ?" kataku, lalu aku kendalikan saja dengan pikiranku supaya tidak "nyaplok!" Wah jangan-jangan salik itu yang menjelma.


Cut to :
Masuk lagi ke rumah lihat nenekku berdiri sejenak lalu terjatuh setelah melihatku. In fact : ngga mungkin neneku jauh dari tempat tidur, lha wong sudah Cuma bisa gerakkan tangan kanan dan kegernya doang, di dudukkan pun "mentiung" ke depan terus. Lagi pula siapa yang bikin diorama mimpi seperti ini, sepertinya bernuansa gelap, padahal kenyataannya putih.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home