Thursday, March 31, 2005

No Barat

Salam,
Sore ini hujan deras diiringi petir menyambar-nyambar, aku dan Lana teman SMP ku pulang kantor agak telat.
Seperti biasa kami mampir dulu untuk membeli sesuatu untuk menghangatkan tubuh, maklum hari sudah menjelang gelap dan dingin semakin menjekut. Sambil "klemat-klemut" kami menyusuri jalan yang berliku yang membelah sepanjang Depok. Radio harus hidup, sambil bernyanyi-nyanyi kami melaju bersama waktu. Tapi kali ini kita sepakat tidak dengerin lagu berbahasa Inggris alias No Barat...hehe. Mungkin dia bosen karena sering mengajar pake bahasa itu. Jadi kalau giliran lagu itu, kita pindah frekwensi...terus di pindah sampai ketemu lagu bahasa melayu.

Nah ini dia !!!

Location : Ci lebut Depok
Time/date : 03.30 wib / 30-03-05
Story of dream :

Di sebuah rumah besar tapi nampak seperti jaman dulu, ada lukisan terpampang yang agak miring sedikit.
Ada radio yang bersatui dengan kompor gas kuno. Bentuknya unik seperti pipa-pipa baja dengan kanal-kanal.
Salah kanalnya adalah radio, yang aku di putar-putar tuner nya dan menghasilkan suara seperti suara radio di mobil kemarin petang. Lagunya lagu Dewa 19 " ........bertepuk sebelah tangan........dst"

Lho kok ada Nikk ??? Lho kok ada Harya ???? Rupanya kesadaranku ada di Jerman
critanya reunian di alam super real nih? Aku berjalan keluar rumah dan aku di beritahu seseorang kalau kompor hidup, maka radionya akan mati, atau sebaliknya

Cut to :
di Bintaro aku nonton TV film India bersama K'Dhani + si kecil Ifan, tiba-tiba gigi kanan atasku copot.
Aku bangun dan panik...Bapakku sering bilang kalau itu isyarat ada yang meninggal. " Selamat atas copotnya gigimu !"

Wassalam

0 Comments:

Post a Comment

<< Home