Monday, March 14, 2005

hujan rintik-rintik + DiSas

location : Bintaro-Minggu mendung dengan air hujan rintik-rintik
time/date : 09.00-11.45 wib/ 13 Maret 2005

story of dream :

Tidur pagiku di bangunkan oleh teriakan tukang batagor di depan,
rupanya mas Herman baru pesan, sementara pepi dan lili telah siap dengan motornya untuk pergi.

Aku masuk ke alam pikiran atau alam jiwa ? Entahlah pokoknya aku di bawa melihat seorang anak yang lagi membuat tulisan bergambar dengan lem warna hingga berlepotan, apakah dia anak nadia ? Sepertinya aku baru beberpa menit rebah sehingga agak berat, hingga bersinggungan dengan alam fikiran orang di sekitar, bahkan penjajah kue jadi terdengar sangat kencang.

cut to :

Di sebuah hotel di Bandung aku bertemu dengan seorang artis perempuan (DS) dia menginap di salah satu kamar. Di situ suasana hatinya tidak begitu enak mungkin karena sibuk. Aku mencoba mendekatinya, akhirnya aku di ajak ikut ke Bandung, alamak tas ku masih tertingal di kamar hotel itu. Biarinlah, mimpi ini. Aku duduk depan mobil mewahnya dan dia di belakang. Karena interiornya sempit kakinya yang di balut dengan celana jean itu di tekuk . Tanganku sempat mampir di kakinya, untk mengalihkan perhatian, setelah tanganku menyentuh lututnya biasanya aku bikin gerakan jari, seperti menabuh ketipung hehehe, rupanya dia ingin memegang jari jemariku. Tapi aku kurang PD apakah jariku cukup bagus untuk dia pegang. Terus dia menarik perlahan seolah merajuk. Di memeriksa jari-jariku apakah kukunya sudah di potong heheh. Aku ngga ngeh siapa yang nyopir di sebelah, mungkin juga pacarnya.

cut to :
Di kampung Damaran tepatnya di rumahku, kondisi bangunan masih sebelum di renovasi. Masih ada artis DS di situ, sekarang berubah manja dan seperti anggota keluarga. Aku selalu memperhatikan gerak-gerik tubuhnya.Dan siap melayani kebutuhannya. Ketika rambut panjangnya tergerai masuk ke sebagian bajunya aku singkapkan supaya tidak kegerahan. Kali ini aku melihat dengan jelas rambutnya, seperti habis keramas sebab tercium wangi shampo. Pada acara makan itu di bicarakan tentang soal-soal yang akan muncul pada saat tes awal...lho kok di hubungkan dengan pengajian segala,"pikirku.

split to :
Tiba-tiba pintu kamar di hembus angin dengan kencang hingga menutup dengan keras. Aku tersentak suara yang mmuncul "salik baru"

0 Comments:

Post a Comment

<< Home