Road to Paris ?

Rasa syukurku hadir ketika apa yang ku pikirkan di hadirkan oleh Tuhan. Sebagai contoh suatu ketika aku sedang membicarakan email dari iparku di Paris yang kubuka di kantor tadi siang. Memang aku sering sekali dapat curhatan dari saudaraku itu hampir tiap hari. Pulangnya kantor aku nebeng padanya. Di sepanjang perjalanan pulangku dari kantor aku cerita pada kawanku tentang kegiatanku sekarang yaitu belajar bahasa Perancis. Nampaknya temanku tidak begitu antusias menanggapinya, walau begitu aku tidak berkecil hati. Sambil cerita aku melihat setiap jalan yang aku lewati, tiba-tiba nampak mataku tertuju sebuah rumah di mana di depannya ada menara Eifel miniatur. Sesuatu hal yang nampaknya kecil tapi bisa membuatku hatiku tersenyum. Benar-benar di luar dugaanku sebelumnya. Kalau stiker CCF yang ditempelkan di belakang kaca mobil mah sudah biasa. Tapi memang kebetulan mobil di depan kami tidak di tempelin stiker CCF, jadi cukup belajar sendiri saja.
Ternyata aku ada janjian dengan seorang teman lain untuk mampir ke rumah dia, aku turun tepat di depan rumah nya, "sampai nanti ya..!" seruku pada kawanku. Begitu aku sampai rumah teman aku buka pintu gerbang, baru mau kuketuk pintu rumahnya, aku lihat kunci menggantung dipintu dengan menara Eifel kecil sebagai gantungannya. Alhamdulillah aku merasa mendapat dukungan lagi. Begitu aku masuk lalu ngobrol sebentar aku minta ijin sholat Ashar di kamarnya. Di tengah sholat ketika i'tidal aku melihat hologram menara Eifel dengan cahaya warna-warni...ah begitu indah.Untuk kesekian kalinya Tuhan menghiburku. Jadi ingat film Truman Show-nya Jim Carrey hehe...

Jamir