Monday, March 28, 2005

Mampir Sukabumi

Location : Hawai - Sukabumi
Time/Date : 27/03/05

Pagi ini aku berangkat ke Salabintana untuk meliput kegiatan outbound. Kegiatan lancar kami pulang petang hari.Di sepanjang kami mereview kembali masa kecil kami, kesenangan, hobi, mainan, film-film TV kesukaan kami. Aku turun di jalan dan sengaja mampir di rumah paman di Sukabumi

Story of dream :
Aku dan Bapakku tiba di suatu rumah makan dan kami duduk di sebuah meja di mana di situ sudah ada seorang wanita muda mirip RM teman kuliahku dulu dengan seorang pria tampan.RM lalu mengajak pria itu agak minggir. Ternyata RM yang punya tempat itu. Dia bilang bahwa sebentar lagi mau tutup. Sebenarnya kami mau makan sate kambing muda. AKhirnya kami agak kecewa.Swasana mendung seperti lampu kota belum hidup. Aku dan Bapakku segera ke ruang parkir untuk mengambil kendaraan kami. Tiba-tiba ada Motor Gedhe di parkir di situ.Bapakku sempat berpikir berapa ya, harganya ?

split to :Aku membawa sepotong daging paha kambing yang masih ada bulunya.Mending pulang terus nyate sendiri pikirku.
Rupanya setengah kesadaran berada di tempat dimana aku tidur, bunyi penggorengan menggelitik telinga batinku untuk berimaginasi, seorang anak perempuan dan ibunya sedang menggoreng...rupanya sepupuku sudah di dapur menyiapkan saapan pagi untuk kami. Dalam penglihatanku aku menggoreng daging kambing itu ...lho??? kebayang kan minyaknya nambah bayak.
Rupanya udara sukabumi yang sejuk membuatku terkantuk-kantuk. Hmmm atau karena habis nonton live infotainment yang dilanjutkan dengan kontakbatin. wallahu a'lam

11.30 wib
Aku rebah dan masuk lagi ke alam mimpi, walaupun setengah kesadaranku masih ada di tempat tidur. Tiba-tiba tangan kiriku di kasih duit 3 jt oleh TS, "nih bagianmu.." katanya rupanya ia yahu diri.Aku menangiskan siapa yang membawa hatiku....aku melihat wajah menangis wanita presenter di acara infotainment tadi. Kenapa aku menjadi seperti di bawah dia gara-gara di kasih duit.Aku buka mataku ganti dengan mulut hatiku yang bicara, "Bukankah uang itu hak aku...cuma memang sih, melalui TS (aktor yang baru naik daun)
Story of Dream :Penglihatan hanya sebatas perut ke bawah ? Di boncengin teman ke sebuah kantor untuk mengambil hadiah uang Rp.10 jt.Tapi aku cuma di kasih 100 rb saja, terang saja aku gerutu...eh duit berubah jadi 5 ribu. Kok bisa begitu ay pikirku.Walaupun hanya mimpi khan aku bisa ngomong jadi aku minta dia balik lagi...aku di bawa kesebuah tempat mirip kost-kostantemanku masuk kamar tapi aku di larangnya...heheh
pertanyaannya : kenapa hanya sebatas perut ke bawah ? Saya tahu jawabnya.

1 Comments:

Blogger Dream Come True said...

ket :
Tak peduli apa yang aku katakan untuk menjelaskan
dan menguraikan Cinta, malu mengatasiku tatkala aku mendatangi Cinta itu sendiri.
Cinta tak dapat termuat dalam pembicaraan atau pendengaran kita; Cinta adalah sebuah samudra yang dalamnya tak dapat diukur.
Maukah engkau mencoba menghitung tetesan air laut? Sebelum samudra itu, tujuh lautan bukanlah apa-apa.
Cinta tak dapat ditemukan dalam belajar dan ilmu pengetahuan, buku-buku dan lembaran-lembaran halaman.
Apapun yang orang-orang bicarakan- itu bukanlah jalan pecinta-pecinta.Apapun yang engkau katakan atau dengar, adalah kulitnya:
intisari Cinta adalah misteri yang tak dapat dibukakan. Cukuplah! berapa lama lagi akan kau lengketkan kata-kata ini di lidahmu?
Cinta memiliki banyak pernyataan melampaui pembicaraan.
Diamlah! diamlah! Karena kiasan-kiasan Cinta malah menjadi terkalahkan:
makna-makna menjadi tersembunyi karena banyak pembicaraan.
Seseorang bertanya, "apa Cinta itu?" Aku tegaskan,
"jangan tanya tentang makna-makna ini. Tatkala engkau menjadi sepertiku, engkau lalu akan tahu. Tatkala Ia menyerumu, engkau akan menceritakan hikayatnya".
Wahai engkau yang telah mendengarkan omongan tentang Cinta, lihatlah Cinta! Kata-kata apakah dalam telinga jika dibandingkan dengan penglihatan dalam mata?

Sun Apr 03, 11:36:00 AM  

Post a Comment

<< Home