Monday, February 27, 2006

tambah seru euy

Location : Damaran
Date/ Day/ : Senin 27/02/06
Story of the beating of my heart :

Int : ruang tamu
Ada pertemuan di rumah ipin teman SMP ku, hadir di situ ACI, dkk dalam swasana yang sangat sederhana, tapi yang aneh kita lewat kebun buah jeruk dan sempat makan buah-buahnya, karena ruamhnya di demak ijo ( kr.nongko ) aku berjalan dengan seseorang entah siapa aku ambil buah jeruk warna hijau yang terjatuh dari pohonnya, lalu melanjutkan perjalanan sambil mendengar cerita temanku tadi.
Kami masuk rumah ipin, dan tiba-tiba ipin sudah menghadapi hidangan buah nangka yang sudah di buka, kami pun langsung rame-rame menyantapnya.
Aku sangat menimkati swasana ini hingga aku lupa bahwa aku sedang mimpi.

cut to :
Int : rumahku
Kesadaranku masih di rumah ipin, ponakanku Aca sudah lama menunggu, rasa kangennya begitu berasa dihati, maklum tidak pikiranku lepas darinya, ada juga ibunya.
Anehnya interior rumah berbeda dengan kenyataan, TV di kamar tamu jadi mengecil (4 inchi) padahal kenyataanya 20 inchi. Lalu aku menerangkan dengan akal hatiku tentang ukuran-ukuran TV yang ada di rumahku.
Eh muncul tiba-tiba TV 14 inchi warna hitam aku masih keheranan TV siapakah gerangan ? Di rumahku tidak ada TV seperti itu.

cut to :
Ext : halaman RSS
Ada seorang ibu-ibu menggendong seorang anak kecil, anehnya tubuhnya kecil hanya sedegkulku, kadang aku membungkukkan badanku ke wajah dia. Dia salting lalu mencari suaminya, " coba ada motor di sini, aku sudah melarikan diri."
Kemudian aku berjalan ke belakang rumah ada sungai dengan ikan lele banyak, rupanya sepupuku si pri yang tinggal di cipete yang menunjukinya, hadir kakak-kakak dia juga.
Aku melihat ke arah bukit di seberang kali.

cut to :
Tiba-tiba terdengarlah sebuah lagu yang belum pernah aku dengar sebelumnya...hm bagus juga sih lagunya ceria, kira-kira 4 anak muda muncul dari balik bukit itu sambil menyanyikan lagu itu...hmm vokalisnya wanita, rambutnya brindil hitam.
swara di sampingku bilang namanya ....benson. Lalu aku menyahut, " aku sperti pernah lihat penampilannya, oh ya aku pernah lihat di aula unpad heheh." Ketika para penyanyi itu mendekati penonton, tiba-tiba cling aku sudah di paling depan.
Swasana berubah modern dan di atas jalan hotmix, ada semcam tiang yang sangat tinggi di berikan oleh mereka, ketika menengadah di atasku ada sebuah pohon dengan buah-buahan banyak yang menggantung, aih boleh juga nih di "sengget". Mata hatiku nge-zoom, lho kok jadi buah randu. Konsentrasiku ke penyanyi lagi....Vokalisnya tiba-tiba jadi kok jadi cowok ?? heheh sebenarnya aku sudah ingin nyalami tadi. Lalu sang vokalis tadi melewati diriku dan menyalami sepasang suami istri bule rambut kriting juga dengan gaya salaman sunda, " oh mungkin bapak ibunya," gumamku dalam hati.
Habis salamannya sambil nunduk gitu . Dan bule itu juga sambil manggut-manggut kayak pejabat heheh.
Tiang mirip tangga tadi direbahkan oleh salah seorang vokalisnya di sebuah pagar menuju sebuah bangunan dan dibakar.

cut to :
Ext : mungik di depan toilet SMA ku dulu.

Aku barusan dari mushola jalan menuju kelas lagi dan melihat koin-koin betebaran di tanah, walau cuma cepekan aku ambil, tiba-tiba koin itu jadi koin cent singapore warna emas seseorang menghampiri dan ikut mengambili, mungkin dizan (dwi) gramed

0 Comments:

Post a Comment

<< Home