Tuesday, December 06, 2005

Piala Vidia malam ini

Malam ini aku seperti biasa aku pindah-pindah channel TV seperti scan saja, tiba-tiba terhenti di salah satu stasiun TV yang sedang menyiarakan penganugerahan piala vidia, " kok ngga ada speech dari sang pemenangnya," gumamku lalu aku pindah channel ke film tentang Alien," ah ini sih sering di putar di TV, tapi ngga papalah untuk selingan selain Piala Vidia, daripada iklan hehehe… sejenak aku me-review detik-detik ketika film Juli di bulan Juni, yang aku tulis di diary ini juga. Ketika itu memang serba kebetulan di mata saya tapi pasti bukan kebetulan di mata Tuhan, mungkin karena aku di tunjuki film TV yang bagus untuk di tonton. Entah alasan apa Tuhan Yang Maha Tahu, dalam kondisi yang hati "mengendap" santai maka hikmahpun hadir seperti mengalir. Kalau boleh jujur sebenarnya tidak hanya film Indonesia lho yang kebetulan itu, banyak film favoritku yang menang Oscar. Dalam menonton film terkadang aku di rekomendasikan teman, tapi aku lebih suka yang "kebetulan" itu. Kalau pas ngga mau nonton ya ngga akan nonton, apalagi harus mengeluarkan biaya untuk itu. Toh kebutuhan jiwa seseorang untuk melahap berbeda dengan orang lain. Bukan irit tapi aku lebih suka "mengendalikan diri". Di komunitasku hal tersebut sangat difahami, dan serta merta yang kebetulan di beri keleluasaan rejeki membeli VCD/DVD dan di tonton bareng. Suasana keberserahdirian itu yang kami hadirkan, pun untuk menontoin film. Justru dalam ketidaktergesa-gesaan itulah terkadang hadir suatu keajaiban kecil. Sering juga sih segera ingin nonton setelah mendengar dari teman, tapi hasilnya transformasi dirinya kurang mengena, karena mungkin hati kita belum bisa hadir di situ. Ya lihat sikon financial kitalah, apalagi sekarang belum ada pemasukan, tapi yang penting masih produktif lah ya, paling ngga dalam menulis mimpi hihihi. Maaf Edisi bulan puasa tidak di upload sebab banyak yang ganjil. Aku kira sih banyak hadir yang berjubah-jubah, tapi malah sebaliknya. Alhamdulillah aku menikmatinya..hehehe. Tapi masih hampir tiap hari aku begini, hidup dalam dunia hati. Aku sempatkan catat di HP kalau pas di perjalanan ngga bawa buku kecil, biar ngga lupa. Balik ke film tadi, mungkin karena kesukaanku menonton film sejak kecil maka aku dapat mengambil hikmahnya, sampai untuk nonton saja dipilihkan oleh-Nya. Atau memang itu ladangku nanti ? Tapi semua itu memang perlu proes ya ngga blogger, yang penting ngga memaksakan diri. Yang penting sampai saat ini aku bersyukur bisa menikmati film-film itu.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home