welcome to Klaten

dear blogger,
sekarang aku baru di Klaten, biasa karena semalem kurang tidur di kereta, mimpinya ngga tidak begitu lepas...cuma melihat seorang ibu melatih anaknya yang masih balta berenang....tapi kasihan rupanya sang ibu sering menjuluki anaknya dengan julukan "anak monyet" jadi dalam mimpi aku memegang monyet kecil sambil renang..hiiii pengen bangun deh. Sebenarnya anak kecil itu kala di pandang sebagai anugerah dan cermin bagi diri kita bisa untuk sarana turunnya sabda Tuhan lho....

Location : damaran
Time : 10.00 wib
Story of dream :
di daerah antah berantah, seperti di pegunungan...aku berjalan merunduk di kerudungi kain putih bersama seseorang yang di kerudungi kain batik...eh kerudungnya di H, cilub baaaaa...rupanya banyak anak alumni SR'92.

back to reality :
sore tadi aku ke Bayat menghadiri pameran keramik, boleh bangga juga sebagai warga Klaten karena bisa bergaung sampai negeri matahari terbit. Katanya kemarin pembukaannya oleh dubes Jepang. Tapi kenapa antusias masyarakat Klaten sendiri kok kecil ya...malah tadi sudah pada "kukut" beberapa stand. Kata salah satu pesertanya," Capai mas!". Setelah jeprat sana jepret sini aku pulang.

Dalam perjalanan pulang aku lihat pemandangan indah di atas langit sebuah gunung, peserta seperti mulut yang mengeluarkan asap rokok sambil tidur, langit di hiasi awan gemawan tipis dan menorehkan garis jingga di terpa sinar mentari senja hari....heran hari ini langit serasa luas. Ada apakah gerangan dengan gunung itu ?

Aku mampir ke warung sate sekedar melepas rasa rindu makanan khas kotaku, di warung itu kebetulan ada TV yang lagi menyiarkan berita...pas sekali tentang berita gunung berapi. Ternyata tidak hanya aku yang mengamati gunung itu, bahkan badan meteorologi dan geofisika juga.....akankan dia terbatuk ? Semoga saja tidak...Amien

Wassalam