Musik Hati

Location : Cilebut
Day/Date/time : Selasa, 12/04/05,

before 24.00 wib :

Di sebuah kamar remang-remang seorang sedang bercermin di depan lemari, sementara sorang lelaki di belakangnya.

ket: Malam itu aku sengaja memasang headphone di telingaku supaya tidak mimpi lagi, dari musik klasik, jazz, sampai hip hop, ternyata masih lihat juga.
Akhirnya aku bangun dan melepas headphoneku, seperti biasanya swara-swara di relung hati ( di angkasa ) masih bersahut-sahutan. Ingin nimpali takut malah mimpi lagi.
Akhirnya ngg akuat juga" UJIAN !!" teriakku dalam hati berkali-kali. Aku pasang lagi headphone...akhirnya less "Indah sekali musiknya", swara hati wanita,yang membuatku sadar"Lho ini musikku!" kataku
Memang di alam jiwa tidak ada privasi yah ? Mungkin ini konsep ihsan dalam agama ISlam. Bahwa dimanapun Tuhan melihat. ( jadi ingat film The Truman Show )

cut to :
Di sebuah ruang ujian, nampak Arifin teman SMP2 ku selintas ada di situ, rupanya kita lagi ada ulangan ( benar khan salah mengartikan swara hati yang kulontarkan ).
Seorang guru wanita masuk ke ruang kelas, lalu kami mengerjakan 2 buah soal, di antara 2 soal di beri gambar (mirip perangko), mengingatkanku pada pikiranku tadi siang ketika ingin menyelipkan foto di samping tulisan diary blogger.
Mimpi mengerjakan soal paling membuatku capai, sebab aku sudah sarjana bukan SMP lagi.

cut to:
Sapto yang bermukim di Menjangan Bali nampak duduk mengerjakan sesuatu, wajahnya kurang bersih maklum pecinta alam sambil ngobrol denganku ( Edi panjat mungkin yang membawaku ).
extreme close up: seorang mencukur jambangnya dengan gilet...mungkin karena iklan gilet di TV.


Location : Kebun Jeruk
Day/Date/time : rabu, 13/04/05, 06.00 wib

story of dream:
Di sebuah aula ada sebuah pertemuan dengan alumni SMA 1. Ada Nursyam, Hendi, kami berpakaian pSH warna hitam. Karena gerah aku pamit keluat dulu, eh di luar ketemu Pak Amien Rais.
Karena tempat di mana aku tidur memang panas, jadi efeknya juga ada dalam alam super real.

Cut to:
beberapa anak SMA perempuan mau berangkat boncengan naik motor, mungkin sepupuku yang akan berangkat sekolah. Aku sengaka tune in pada gelombang mimpi yang ini. Aku dengarkan swaranya.
Eh muncul wajah artis (DS) dengan bibir merahnya. Nah ini baru rejeki hihihi....
Waduh kalau harus mengerjakan tugas sekolah yang agak berat ...apalagi mengisi soal dalam mimpi, baru beberapa nomor saja sudah capai, bangun sajalah. ( mungkin dina yang suka mengkhayal)