Tuesday, April 05, 2005

Kebun Jeruk

Location : Kebun Jeruk-Jakbar
Time/Date : 10.00 wib 05/04/05

Karena swasana ruang di mana aku tidur berisik, maka aku masuk-keluar, masuk-keluar alam mipi itu.

Story of dream :
Di awali dengan sebuah ciuman, maaf tidak teridentifikasi orangnya ( cuma kelihatan bibir dan giginya doang hehe..)
Di samping kiriku ada seorang pria mirip pamanku di Kalsel, mungkin hatiku di bawa tanteku. Semalem pamanku habis sms bicara tentang bisnis baru.
Ada seorang wanita muda mirip artis So-La atau bule lah, pakai kostum hitam. (atau diakah M yang di NY ?) Membawa seorang balita laki-laki kostum hitam-hitam juga.
Kami menuju suatu tempat sebuah rumah. Maklum M nghefans ama Avril yang lagi manggung di Jkt.

Split to:
Sebuah mobil land cruiser hitam berjalan menuju ke arahku di jalan rerumputan.
mengingatkanku ketika di Salabintana kemarin.

cut to :
Ke sebuah ruangan anak alumni SR'92 foto-foto bareng. Ada Agil yang di peluk sama Michael London.haha...!!
Aku lihat lama sekali kok memang sosok M.London. Aku tahu kenapa bisa begitu.

ket :Dulu memang aku senang nonton serial TV Litle House in the Prairi, swasana kehangatan dan kesederhanaannnya yang sampai sekarang hadir di hati. Juga seneng nonton film The Big Valley.
Siap-siap mimpi jadi koboi deh heheh...

cut to :
Sebuah gedung dimana ada penyanyi Re-Ar menyanyikan lagu yel-yel SR yang aku sudah lupain kemarin.
Tapi yang ini kok lebih bagus dengan yang aslinya ya..hm . Aku berdiri di balkon sambil memegang handycam mirip HP nokia communicator
touch screen, sementara yan Re-Ar menyindir mantan suaminya Aj-Ma, (apakah aku di bawa Aj-Ma).

Ah ternyata aku di sini bersama salik Bapak. AKu teringat wanita M yang aku tinggal tadi, maka aku minta tolong Herrry M untuk menggantikan megang handycam-nya
Aku mencari lagi dengan hati, eh ketemu lagi, di sebuah ruangan di mana ada potret Paus kecil di meja, lalu aku zoom potret itu, hadirlah Paus tersenyum melihatku.
Entah Paus apa bukan pokoknya dia senyum heheh...sementara wanita berbaju hitam tadi masih ada di situ dengan memggendong aanak kecil. Oups..maaf aku ingin pipis nih.
Tiba-tiba Paus tadi ngasih kode kepada wanita itu untuk meninggalkan ruang sementara aku clingukan mencari pintu toilet di situ, wah kok ngga ada ya ?
akhirnya aku bangun saja...susah amat.!

0 Comments:

Post a Comment

<< Home