Tuesday, April 26, 2005

katrol gedhe

Location : Damaran
Date/ time : selasa / 26/04/05 - siang
Story of dream :
Aku berada pada sebuah ruang lobi yang berlangit-langit rendah, dinding tembok bercat warna putih semua. Disitu ada sepasang cowok homo yag lagi beraksi.
karena aku ngga mau melihatnya lalu seseorang menutup dan menggemboknya. Gang yang lain di biarkan terbuka, cuma bagian yang tidak aku suka di tutup dengan dengan pintu.
Sekejap seorang nongol, itulah wajah oce tambos kawanku dalam keadaan basah stengah telanjang, mungkin habis mandi. Aku mebuka pintu dan d luar aku lihat dua orang anak gelandang
yang melongok kejendela. Eh salah satunya nyelonong masuk ke dalam pintu, tadnya aku mau menyuruh keluar takut dia mengganggu, tapi aku berusaha mengendalikan diri, aku biarkan saja masuk.
Kesadaranku seperti di sebuah kapal, hmm...


Disebuah daerah terbuka aku dan seseorang sedang ngobrol. Kelihatannya dia anak kost, da hari ini adalah hari terakhir buat dia, makanya aku tawarin dia di sunter kalau mau. Rupanya dia belum mengemasi barangnya. Sementara itu dia membuat pepes 3 bungkus, aku di berinya satu, kirain pepes ayam eh thunya pepes tahu isi. Anehnya dia langsung ngeloyor pergi begitu saja. Lalu aku buka bungkusnya, lho kok ada potongan jeruji dan dop besrta serpiha logam…hm…ekspresiku masih biasa saja, aku panggil dia lalu aku tunjukan padanya. Lalu dia minta maaf dan ngga merasa berdosa juga, ekspresinya biasa saja. Tapi tetap saja aku makan tahu yang masih hangat itu setelah aku singkirkan serpihan logamnya. Split lokasi ke kidulan damaran. Masih bersama orang tadi, aku melihat seperti alat berat pengebor minyak. Dia menghampiri alat yang mirip katrol itu dan megutak-atik naik ke atasnya. Rupanya dia operator alat itu. Setelah ia turun. Aku iseng menggeser salah satu tombolnya, apa yang terjadi? Alat berat yang besarnya serumah itu meluncur ke angkasa berputar-putar seperti kitiran. Siapa yang ngga panik, kalau jatuh menimpa rumah penduduk gimana coba..hmm rupanya rasa hatiku sudah kena. Alhamdulillah akhirnya mesin katrol jatuh ke sawah seberang jalan kampungku.

Aku lari meningalkan temanku sendirian pura-pura ke kamar kecil tetangga, temanku mencari ke rumah menemui adikku Antok. Oh rupanya Sabtono orang tadi, dia megajak Antol untuk mencariku dengan motor , padahal motor itu sudah aku jual, namanya juga mimpi hihih….di tengah jalan aku pangil mereka dan dia membalikkan motornya, terus aku ajak ke rumah lagi. Rupanya Sabtono di tawarin madu dari UFO, dia beli 200 ribu dapat 3, maklumlah sudah mau experied. Ah bangun sajalah jadi keki rasanya padahal aku sudah meningalkan UFO . Jam 14.00 wib aku di telepon oleh seorang bernama pak samirin katanya pernah ketemu di kantor UFO dia menawarkan city direct…hmm apa lagi itu ???

Wassalam

0 Comments:

Post a Comment

<< Home