Sunday, April 16, 2006

jawaban AA

Location : Cilebut
Date/ Day : Selasa 11/04/06
Story of the beating of my heart :


Swara gemilisik Aca ponakanku menayakan diriku, seperto biasanya ibunya menghiburnya lagi kerja.
Biasanya aku ngga kuat nahan rindu kalau lihat untung cuma dengar,lalu kuhentikan fanaku. Penasaran ada yang ikut,
aku review kembali gelombang mimpiku, lagi-lagi swara ponakanku...nah kali ini ada Edi, entah edi yang mana, sebab aku
kenal banyak edi, nanti deh aku ceritakan edi-edi itu hehehe...

Aku merasa naik sebuah tangga, dengan naik sepeda tiba-tiba aku lihat lukisan di dinding dan swara lembut soundtrack film Titanic ( Big Pipe)
wow..indah sekali kupertahankan dulu sambil kutirukan lagu itu heheh. Tiba-tiba aku berada di sebuah kapal yang banjir, dan ada ibunya Aca, dina, dll pada sibuk
lari tunggang langgang. Aku santai tidur mengambang sambil menikmati keindahan malam. Lho itu kok seperti Hani kawan SMP ku pakai kostum suster.
Sekejap orang-orang berpakaian housekeeping ala film J-lo dan ujug-ujug ade tersenyum tiduran di atas kasur yang hampir tenggelam. Naluri housekeepingku muncul.
Langsung aku making bed saja hahaha walau air sedang menggenang semua ruang batinku.

Time : 10.00 wib
Aku tiduran di sebuah bangku taman, seorang menemaniku entah siapa, kok pakai seragam SMA sih ? masuk ke tubuh siapa nih aku ?

cut to :
swasana mimpiku putih bersih, ada seorang makan berdua di sebuah emperan toko,
kok seperti E anak trainee housekeeping itu ya ?

Int: ruang tamu
Seorang ibu-ibu bule cerita dengan anaknya yang bule juga (TB). Dia cerita barusan mengajak jalan-jalan ke museum dan melihat peninggalan kompeni.
Tahu deh itu wajah TB atau bukan, ibunya hidungnya tidak semancung dia. Hmmm rupanya dia tahu kalau aku banding-bandingkan heheh.
Lalu seorang co ngesun pipi kiri kanan TB pamitan kebelet pipis mau ke toilet.Biasanya memang aku cemburu tapi sekarang tidak tuh...hahaaaaaaaaaaaaa.


Ext : sekolah pariwisita
Seorang sedang kebingungan karena sepatunya sudah mulai kusam maka aku kasih pinjem dia, malah 2 orang yang aku kasih pinjem.
lalu kita mulai kuliah. Swasana di persimpangan jalan, heran kenapa jadi sarungan doang, padahal lainnya seragam hitam putih. Tentu saja aku jadi malu. Begitu terhanyut aku dalam persoalan di sini, hingga
aku sulit untuk menghentikan gelombang mimpi, malah cenderung menyelesaikannya. Rupanya sengaja ada yang memperolok-olokku. Dengan mata hatiku aku melihat tas seminar hitam. dan pakaian yang amburadul,
katanya mau dibuang pakaian itu. AKu heran kenapa pada begitu ya. Apa anak-anak hotel itu yang pada lagi becanda ?

In fact :
aku bukan anak pariwisata lho.

cut to :
Swasana hatiku redup, di bawah pohon besar di pinggir jalan depan kampus, seorang ce sedang cerita dengan teman ce
ketika dia sering mendengar cerita radio brama kumbara, tapi dia lahirkan " brama membaraaaa haha ..! Aku yang ada di dekatnya langsung
nyahut, ada lagi tuh plesetan " padang kemulan " jawa" kemulan" = selimutan. Ujug-ujug aku cuma pakai kaos oblongku lepas, jadi malu heheh...lalu ce tadi berjalan ketangga menuju pintu masuk kampus. Kalau ngga salah windy namanya..tapi windy yang mana yah ?

comment :
Apa sepupuku lagi mengkhayal ? atau teman-teman di hotel itu ?

cut to :
Seorang mengikatkan tali ke seberang kali, dan seorang wanita kuning langsat tapi ndut siap-siap menggelantung
di atasanya, tapi kok sepertinya ngga ada nyali. Spontan saja aku kasih contoh hehe entah lihat atau tidak dia ya ?
perasaan aku pakai mode : visible. Sekejap wanita itu sudah renang di danau, tapi berenang di tempat saja. Karena kasihan kita yang naik sekoci
kasih dia ban, wessssssssssssss seorang bergaya dengan jetski nya.


Location : Damaran
Date/ Day : Jum'at 14/04/06
Story of the beating of my heart :

Int : hotel store
Nampak hilir mudik hotelier2, seperti mas nanang supervisor, mengecek barang-barang di tumpukan lemari....

comment :
Diriku masih dibawa ke hotel Q rupanya.

cut to:
Anto adikku pulang mboncengin Aca anaknya pakai motor, sementara Tata memboncengkan anaknya juga.

comment :
barusan bulikku datang dari jepara dikiranya Anto sudah pulang heheh, Dina juga semalam mimpi anto pulang.
hmm... tapi kok dengar anjing-anjing menyalak juga yah ? melihat utusannya kali hehehe.

Time : after Jum'atan

Aku menyisir sungai dan melihat makam-makam di pinggir sungai itu, nisan-nisan batu tegak berdiri seperti tanda peringatan bahwa para korban terjadi di situ. Bersama seseorang entah siapa hihihi.

cut to:
Int : mobil jeep
angakatan 70 an reuni di klaten menggelar pertandingan golf ( emang ada lapangan golfnya yah ? ) Tapi kita kalah...chek aja di laptop


Location : Damaran
Date/ Day : Minggu 16/04/06
Story of the beating of my heart :

Ext : Sebuah tempat penjualan mobil second

Hadir Nursyam, Sigit, alumni SMP ku, aku sendiri lagi sibuk penjernihkan akuarium, sambil kerja cerita tentang jual beli mobil bekas. Nampak Rudi ikut nimbrung...malah aku sempat berpikir mobil bos nya juga dijual..heheh di tengah cerita itu aku ceritakan akal-akalan yang mereka lakukan, langsung pada nyungsep..." aku dah syukur kok." kata nursyam. " Lho kok air akuarium cembung ? " kataku.

cut to :
Kepalaku agak penat....rupanya AA gym, datang menanyakan keahlianku apa, lalu aku di berikan pekerjaan untuk me-lay out buku. Di tunjukannya padaku buku besar contohnya.
Lalu seorang ce berpakaian hitam aksen putih meberikan draftnya padaku. Dalam hatiku." itu mah gampang A." langsung bukunya yang besar jadi berubah kecil 5x3 cm.
AA bilang kalau sebenarnya sudah tidak ada loker lagi, sebab sudah di kerjakan oleh ce tadi. Lalu AA minta ce tadi memberikan pekerjaan itu padaku, untuk di teruskan.
Aku tahu maksudnya mungkin supaya tidak nganggur terus tidur heheh. Tapi palaku masih pening juga A, langsung deh di pijitin, " ahhh enak sekalee !"
Sebenarnya kepalaku pusing sebab aku aku di suruh saja memikir pakai hati/ alias di kontak batin...ya ditanya-tanya begini nih A. Entah AA beneran apa bukan yang jelas kostumnya seperti ketika dakwah di TV.

Int : sebuah gedung pertemuan yang luas antah berantah
Rupanya aku berada di sebuah perusahaan, nama perusahaan itu ada di atas tembok blakang podium.
Kami dapat job untuk memperbaiki equioment yang rusak. Pertama kami foto dulu, seorang teman membawa barang itu keluar di ats terik matahari supaya dapat cahaya yang kuat. Kok seperti temanku di PTFI dulu yah ? heheh aku memperhatikan
gayanya memotret seperti menggunting pakai gunting tanaman. hehe kamera aneh. Lalu 2 orang anak buahnya malah melihat saja, satunya berpakaian preman dengan rambut godrongnya, dan satu lagi mirip dhani tapi brewokan, eh davi apa bukan yah ? Kostumnya putih bersih. Berdiri dengan sikap dingin, akhirnya " oi..bantuin dong," kata IF. Setelah pemotretan kami pulang, settingnya berubah di kampungku jaman baheula. Lewat pematang sawah belakang pak cakra menuju rumahku. Di perempatan rumah pak Surono kami berhenti sebentar dan memeriksa barang bawaan kami. Si preman tadi membuka tasnya di dalamnya ada dustmop kecil nan kucel...hahaaaaaaaaaaaa pasti ulah hotelier lagi nih.

0 Comments:

Post a Comment

<< Home